Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Begini Rekomendasi Ilmuwan Bagi Guru Bahasa Inggris di Banjarnegara

- 27 Juli 2022, 18:07 WIB
Dr Tuswadi memberikan materi dalam pelatihan peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris SMP pada Rabu 27 Juli 2022
Dr Tuswadi memberikan materi dalam pelatihan peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris SMP pada Rabu 27 Juli 2022 /doc. Pribadi Dr Tuswadi

BANJARNEGARAKU.COM - Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah menengah saat ini menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Oleh karena itu, guru harus cerdas mengantisipasi perubahan yang ada dengan tetap menjunjung tinggi teori pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang telah dikemukakan oleh para ahli.

Merespon hal tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris tingkat SMP.

Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Berkomitmen Siapkan Relawan Handal dan Berkualitas

Pelatihan dilaksanakan pada 27-28 Juli 2022 bertempat di Surya Yudha Park Banjarnegara dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dibidangnya.

Dr Tuswadi selaku narasumber kegiatan mengatakan, pelatihan bertujuan untuk me-refresh kemampuan guru dalam menciptakan proses pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif.

Lewat materi yang disampaikan dengan tema making Students Speak Up, pihaknya mengajak guru Bahasa Inggris untuk memberikan kesan positif kepada peserta didik.

“Kuncinya adalah meyakinkan peserta didik bahwa Bahasa Inggris yang dipelajari sangat penting bagi karir dan masa depan,” ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati dengan Fenomena Bediding, Salah Satunya Bisa Menurunnya Imun Tubuh, Simak Selengkapnya

Lebih jauh dia menjelaskan, sangat penting untuk memahami pendekatan serta teknik pembelajaran Bahasa Inggris bagi peserta didik sesuai jenjang.

“Menjadi penting karena hal tersebut dapat menciptakan atau mengumpulkan jenis kegiatan kebahasaan termasuk penilaian bagi peserta didik selama proses KBM,” lanjutnya.

Sedangkan metode atau sarana yang dipergunakan sebaiknya menggunakan metode berlatih secara alami.

Sementara untuk perspektif peserta didik, guru harus paham bahwa anak didik butuh keseimbangan belajar 4 keterampilan berbahasa Inggris selama proses pembelajaran.

Baca Juga: Pusat Belanja Plaza Senayan Terbakar, Tiga Damkar Dikerahkan Padamkan Si Jago Merah, Simak Selengkapnya

“Anak didik tidak akan fluency in English jika setiap pembelajaran hanya dicekoki dengan lembar kerja siswa, anak didik suka dan bersemangat diajak berkompetisi serta nyaman belajar sambil bermain,” tegas Dr Tuswadi.

Hal tersebut menjadikan fakta bahwa perlu membuat guru kreatif untuk menciptakan proses pembelajaran yang benar-benar cocok dan efektif bagi dunia anak-anak SMP.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Tuswadi praktik mengajar menggunakan materi pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar yang dia susun dimana para guru peserta berperan sebagai peserta didik.

Baca Juga: PENTING! Ini Makanan Sehat untuk Otak, Kata dr Tegar Jati Kusuma, Salah Satunya Konsumsi Ikan

“Melalui praktik ini guru menjadi lebih paham bagaimana mengelola proses pembelajaran yang mampu mengaktifkan kerja otak anak untuk berfikir dan berbicara menggunakan Bahasa Inggris sesuai capaian pembelajaran,” pungkasnya.

Selain Dr Tuswadi, beberapa narasumber yang memberikan paparan diantaranya, pengawas Dindikpora Rossiana Susiandari yang menyampaikan materi terkait Identifikasi dan alternatif pemecahan masalah dalam implementasi pembelajaran bahasa Inggris.

Sementara itu Kepala SMP N 2 Madukara Wahyuning Widiati turut memberikan paparan tentang strategi literasi dalam pembelajaran bahasa Inggris.***

 

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x