BANJARNEGAAKU.COM - Mengenalkan urban farming kepada club sains SD Kreatif serta memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan sekolah dan rumah.
Urban farming menjadi tren dan kegiatan baru yang digemari banyak orang terutama di daerah perkotaan.
Mengenai kebijakan urban farming, Kementan memiliki program pengembangan Kampung Hortikultura.
Program ini tidak hanya menyasar lahan hamparan yang sudah ada, tetapi juga petani dengan lahan sempit.
Urban farming merupakan usaha pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat. Luas lahan yang digunakan rata-rata seluas 5-50 m2.
Komoditas yang umum diusahakan adalah tanaman yang berumur pendek seperti aneka sayuran daun dan buah, tanaman obat serta tanaman hias.
SD Kreatif Muhammadiyah Gombong mempunyai kegiatan yang tertuang dalam wadah Sains Club.
Sains Club ini adalah sebagai salah satu sarana untuk memberdayakan anak-anak yang menyukai dunia ilmu pengetahuan alam.