Network
BANJARNEGARAKU.COM – Kebakaran toko dan rumah di jalan Pemuda selatan alun-alun kota Banjarnegara yang terjadi pada Rabu 24 Agustus 2022 kemarin mengundang keprihatinan sejumlah pihak.
Salah satu yang tergerak yakni keluarga besar alumni Espero (SMPN 2 Banjarnegara ) tahun 1999 yang berpartisipasi membuka dompet donasi kemanusiaan peduli sesama.
Ketua paguyuban alumni Espero 99 Santo Prihatmoko mengatakan, dompet peduli spontanitas dilakukan mengingat penyintas kebetulan merupakan anggota alumni espero 99.
Baca Juga: Innalilahi! Kecelakaan Maut di Sigaluh Banjarnegara, Dua Korban Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian
“Ini merupakan wujud kepedulian sekaligus kebersamaan yang kami bangun untuk merekatkan silaturahmi antar anggota,” ujarnya.
Lebih jauh dia menambahkan, pihaknya sangat terkejut dan kaget atas musibah yang menimpa salah satu anggota alumni yang notabenya telah menjadi saudara kental.
“Meski tidak banyak, semoga upaya ini menjadi salah satu wahana persaudaraan sekaligus menjadi sarana edukasi kepada masyarakat,” lanjut Santo.
Baca Juga: Heboh! Semarak HUT RI ke-77, RSI Banjarnegara Gelar Lomba Cuci Tangan dengan Tarian Nusantara
Pihaknya bersama 123 lebih anggota alumni espero 99 turut prihatin dan mendoakan kepada rekan dan saudara yang tertimpa musibah untuk bersabar dan senantiasa istiqomah.
Senada dengan hal tersebut, Ratih salah satu anggota alumni espero 99 menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah sukarela dan ikhlas membantu saudara kita yang tertimpa musibah.
“Dompet donasi ini masih kita buka dan berharap menumbuhkan serta memupuk rasa kebersamaan untuk bersam-sama satu rasa,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, keluarga besar alumni Espero 99 hingga kini eksis dan kerap melakukan pertemuan membahas beberapa hal, salah satunya yakni meningkatkan peranan kepedulian kepada sesama.
Baca Juga: Tingkatkan Skill Calon Tenaga Kerja, Disnaker Banjarnegara Gelar Pelatihan Menjahit
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menimpa toko dan rumah milik Kuswanto di selatan alun-alun kota Banjarnegara pada Rabu 24 Agustus 2022.
Kebakaran yang terjadi pukul 03.55 WIB tersebut diduga karena konsleting listrik meluluhlantakkan seluruh bangunan dan isinya hingga 90 persen.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.***
