Selain itu, peserta didik di bawah bimbingan para guru, kelompok piket kelas di bawah kontrol ketua kelas dan wali kelas wajib menjaga kebersihan ruang kelas dan teras menjelang pulang sekolah dan buang sampah pada tempatnya.
“Galakan gerakan jumat bersih untuk pembersihan menyeluruh lingkungan sekolah, aktifkan infak mingguan untuk melaksanakan kegiatan sosial,” tegasnya.
Disatu sisi, sekolah juga hendaknya mengaktifkan ekstrakurikuler untuk mendukung SMPN 4 Satap Bawang sebagai sekolah juara, dan sekolah perlu menerbitkan surat keputusan (SK) tim program menulis yang terbit 1 buku per tahun.
“Rekomendasi ini berasal dari 6 nilai luhur yang perlu dibangun di setiap sekolah yakni Iman dan takwa, kebersihan, kerapian, dan keindahan tempat belajar, karakter murah hati, suka membantu, sekolah juara, dan penguatan budaya tulis dan baca,” pungkas Dr Tuswadi.
Sementara itu Kepala SMPN 4 Satap Bawang Nanik Sri Rahayu mengatakan, sekolahnya memiliki program unik yang tidak ditemui di sekolah lain yakni program wisata kuliner edukatif.
“Kegiatan 100 menit setiap hari Kamis yang bertujuan untuk menguatkan karakter profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.
Baca Juga: Bazar UMKM Sarana Promosikan Produk Lokal Purbalingga, Simak Berikut Ini
Adapun menu yang diangkat yakni Sempat Santap Roti (SMP 4 Santapan Rohani dan Hati), menu ini kegiatannya berupa tausiyah keagamaan mengundang ustad sekitar sekolah atau dari guru dan peserta didik.
Setiap Minggu tema tausiyah berbeda mengambil hal-hal yang kekinian di mata anak didik SMP.