Network
BANJARNEGARAKU.COM – Upaya peningkatan kapasitas dan kualitas peserta didik dan anggota Pramuka di bumi gilar-gilar terus dilakukan oleh Kwarcab Banjarnegara.
Dengan komitmen kuat melahirkan lumbung Pramuka Garuda, sebanyak 72 pembina Pramuka mengikuti kursus penguji Pramuka Garuda.
Kegiatan yang dilaksanakan di sanggar bhakti Pramuka Kwarcab Banjarnegara, pelatihan digelar pada 13-15 September 2022 dengan menghadirkan narasumber dan pelatih dari Pusdiklatcab Banjarcahyana.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Hadir Membantu Korban Longsor di Punggelan, Berikut Pesan Kapolres Selengkapnya
Ketua kwarcab Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, melalui kursus tersebut diharapkan semakin banyak lahir Pramuka Garuda di Banjarnegara yang bisa mengangkat kredibilitas gerakan Pramuka.
“Pemahaman tentang apa dan bagaimana proses pencapaian serta syarat dan ketentuan menjadi Pramuka Garuda akan kita kupas tuntas nantinya,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan melalui kursus tersebut, diharapkan sistem serta pola pembinaan Pramuka akan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan sesuai prosedur yang ditentukan.
Baca Juga: Sambut HUT ke 77, PMI Banjarnegara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Sementara itu Ketua tim pengembang Pramuka Garuda Kwarcab Banjarnegara Wiwi Sugiastuti mengatakan dengan terbentuknya tim penguji Pramuka Garuda diharapkan semakin banyak pembina yang terlibat dalam melahirkan Pramuka Garuda.
“Ini menjadi momen yang pas, mengingat saat ini minat serta animo peserta didik untuk menjadi Pramuka Garuda di Banjarnegara sangat tinggi,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dengan inovasi serta sistem yang tepat dan terkordinasi dengan baik diharapkan pembina Pramuka dapat bersinergi dengan Kwarcab Banjarnegara dalam melahirkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
Baca Juga: Bangun Sekolah Unggul, Puluhan Guru SD di Banjarnegara Ikuti Teacher Training Bahasa Inggris
“Kami juga berharap, kedepan semakin banyak pembina yang terlibat sehingga semakin banyak pramuka garuda di banjarnegara sehingga bisa menyaingi Kabupaten lain di Jawa Tengah,” lanjutnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, peserta diberikan beberapa materi sejumlah 39 jam pelajaran secara teori dan praktek.
Adapun materi yang diberikan antara lain dibagi dalam beberapa tahapan seperti orientasi, penguatan, penerapan dan pengukuhan Pramuka Garuda.***
