Baca Juga: Semar Gareng Sambut Peserta HGN 2022 JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah di Banjarnegara
Untuk diketahui, ketiga materi tersebut disampaikan oleh nara sumber Dr Tuswadi, ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI).
Menurut Dr Tuswadi, Kinerja kepemimpinan Kepala Sekolah di era transisi pemberlakuan kurikulum Merdeka Belajar membutuhkan perjuangan tersendiri.
“Selain harus paham arah dan tujuan kurikulum yang baru, para kepala sekolah juga berkewajiban membuat guru di sekolah mengerti dan memahami implementasi kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peran kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, menggerakkan, mengarahkan, dan memberdayakan guru menjadi kata kunci bagi efektifitas proses pendidikan.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Banjarnegara Culture Heritage Night Festival 'Ajang Pelestarian Budaya'
“Kualitas kepemimpinan (leadership quality) menjadi hal yang sangat penting dalam membangun sekolah yang unggul,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan, kualitas tersebut bisa terus ditingkatkan seiring sejalan dengan jam terbang Kepala Sekolah karena pengalaman tentu mengajarkan banyak hal baik.
“Sumbu proses pendidikan di sekolah adalah membawa terbangunnya sumber daya manusia yang berkarakter,” lanjut Dr Tuswadi.
Untuk itu, pendidikan yang mengedepankan pembangunan karakter akan lebih mudah memoles peserta didik menjadi pintar.