SMP IP Tunas Bangsa Banjarnegara Bersama Ilmuwan Ajak Orang Tua Bijak Mendidik Anak di Era Digitalisasi

- 19 Desember 2022, 11:50 WIB
SMP Islam Plus Tunas Bangsa Banjarnegara menggelar webinar parenting dengan mengusung tema menjadi orang tua bijak di era digital 5.0.
SMP Islam Plus Tunas Bangsa Banjarnegara menggelar webinar parenting dengan mengusung tema menjadi orang tua bijak di era digital 5.0. /doc. Dr Tuswadi

Baca Juga: Keren! Pondok Modern Sabilurrosyad Banjarnegara Luncurkan Program Dakwah Santri to Japan, Simak Selengkapnya

“Sudah banyak korban anak-anak menjadi kecanduan game online dan mereka menjadi malas belajar, fisik seperti kesehatan mata dan badan juga rentan akibat penggunaan gadget yang sembarangan,” jelas Dr Tuswadi.

Kedua, kebiasaan sarapan bagi anak wajib diperhatikan oleh orang tua, anak-anak yang lelah karena gadget menjadi sering terlambat bangun tidur pagi dan malas makan pagi.

Makan pagi adalah energi pertama dan utama untuk menjalankan aktifitas belajar dan orang tua perlu mendisiplinkan anak sarapan dan menjaga menu makanan pagi agar sesuai selera anak serta bergizi.

“Untuk kebutuhan belajar anak, orang tua perlu menyediakan meja belajar yang memadai di ruang tidur dengan kondisi pencahayaan yang cukup sehingga anak betah belajar,” lanjutnya.

Baca Juga: Peri dan Penyihir Gentayangan di SMA Negeri 1 Banjarnegara, Ternyata..

Anak-anak yang tidak mempunyai meja belajar biasanya suka membaca dan menulis sambil tiduran di atas lantai dan ini berbahaya bagi kenormalan pertumbuhan fisik anak.

Untuk menumbuhkan imajinasi dan daya kritis dan kepekaan, anak-anak juga disarankan memiliki kebiasaan menulis pengalaman keseharian mereka di buku diari.

Menulis adalah cara belajar terbaik untuk mencerdaskan kinerja otak, anak yang biasa menulis di buku diari berkesempatan besar tumbuh menjadi sastrawan dan ilmuwan karena mereka pintar menuliskan apa yang mereka kerjakan dan alami setiap hari.

“Orang tua perlu menyediakan buku diari dan menjelaskan tata cara menuliskan pengalaman kepada anak, diari akan menjadi “lesson life” bagi anak bahkan ketika mereka dewasa dan menjadi orang tua,” tandas Dr Tuswadi.

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah