20 Contoh Soal IPA Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Kunci

- 25 Juli 2023, 12:21 WIB
   20 Contoh Soal IPA Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Kunci Jawaban
  20 Contoh Soal IPA Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Kunci Jawaban /Pexels.com / Pixabay/

 

BANJARNEGARAKU.COM – Artikel ini berisi 20 contoh soal pilihan ganda dan essay IPA kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan kunci jawaban.

 

Penyusunan 20 contoh soal pilihan ganda dan essay IPA kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kali ini, 20 contoh soal pilihan ganda dan essay IPA kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

20 contoh soal pilihan ganda dan essay IPA kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

PILIHAN GANDA
Soal 1:
1. Pada tumbuhan, pertumbuhan primer terjadi karena...
a) Pembelahan sel di daerah meristem
b) Pembelahan sel di daerah jaringan keras
c) Proses fotosintesis yang berlangsung di daun
d) Absorpsi air dan mineral oleh akar
e) Produksi hormon auksin yang tinggi

Kunci Jawaban Soal 1:
a) Pembelahan sel di daerah meristem

Soal 2:
2. Apa yang menyebabkan lengkung pada bagian tunas tumbuhan menuju cahaya?
a) Pembelahan sel secara acak
b) Meristem apikal yang aktif
c) Etilen yang dihasilkan oleh daun-daun di bawah cahaya
d) Proses difusi gas di dalam tumbuhan
e) Gerak tanggapan terhadap cahaya

Kunci Jawaban Soal 2:
e) Gerak tanggapan terhadap cahaya

Soal 3:
3. Apa yang akan terjadi pada pertumbuhan akar tumbuhan jika terdapat konsentrasi giberelin yang tinggi?
a) Akar akan tumbuh lebih panjang dan kuat
b) Pertumbuhan akar akan terhenti
c) Akar akan mengalami penyusutan dan pengeringan
d) Akar akan tumbuh lebih lebat dan beranak cabang
e) Akar akan menghasilkan lebih banyak daun

Kunci Jawaban Soal 3:
b) Pertumbuhan akar akan terhenti

Soal 4:
4. Hormon auksin pada tumbuhan berperan dalam...
a) Meningkatkan proses fotosintesis
b) Meningkatkan pembelahan sel
c) Mencegah penguapan air melalui stomata
d) Meningkatkan pertumbuhan bunga
e) Merangsang pematangan buah

Kunci Jawaban Soal 4:
b) Meningkatkan pembelahan sel

Soal 5:
5. Perkembangan tumbuhan melibatkan diferensiasi sel, yang artinya...
a) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel hewan
b) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel spesies lain
c) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel yang memiliki fungsi khusus
d) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel meristem
e) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel embrio

Kunci Jawaban Soal 5:
c) Sel-sel tumbuhan berubah menjadi sel-sel yang memiliki fungsi khusus

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

Soal 6:
6. Proses apa yang terjadi pada bunga tumbuhan ketika serbuk sari dari benang sari jatuh ke kepala putik?
a) Pembelahan sel
b) Diferensiasi sel
c) Penyerbukan
d) Osmosis
e) Fotosintesis

Kunci Jawaban Soal 6:
c) Penyerbukan

Soal 7:
7. Bagaimana auksin mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan terhadap gravitasi?
a) Merangsang pertumbuhan akar ke arah gravitasi
b) Menghambat pertumbuhan akar ke arah gravitasi
c) Merangsang pertumbuhan tunas ke arah gravitasi
d) Menghambat pertumbuhan tunas ke arah gravitasi
e) Tidak berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan terhadap gravitasi

Kunci Jawaban Soal 7:
b) Menghambat pertumbuhan akar ke arah gravitasi

Soal 8:
8. Suatu tumbuhan mengalami kondisi stres seperti kekeringan yang berkepanjangan. Hormon tumbuhan yang dihasilkan dalam situasi ini untuk membantu tumbuhan bertahan hidup adalah...
a) Giberelin
b) Auksin
c) Sitokinin
d) Absisat
e) Etilen

Kunci Jawaban Soal 8:
d) Absisat

Soal 9:
9. Apa yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan antara bagian ujung tunas dan bagian pangkal akar tumbuhan?
a) Perbedaan zat hara yang diserap akar dan tunas
b) Perbedaan jumlah cahaya yang diterima akar dan tunas
c) Perbedaan bentuk sel-sel meristem pada akar dan tunas
d) Perbedaan distribusi hormon auksin pada akar dan tunas
e) Perbedaan kadar air pada akar dan tunas

Kunci Jawaban Soal 9:
d) Perbedaan distribusi hormon auksin pada akar dan tunas

Soal 10:
10. Bagian tumbuhan apa yang berfungsi untuk mengangkut air dan nutrisi dari akar ke seluruh bagian tumbuhan?
a) Floem
b) Kambium
c) Jaringan epidermis
d) Xilem
e) Kolenkima

Kunci Jawaban Soal 10:
d) Xilem

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Virus dan Peranannya dan Kunci Jawaban

ESSAY

Soal 1:

1. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan tumbuhan dan perkembangan tumbuhan, serta berikan contoh masing-masing dari kedua proses tersebut!

Kunci Jawaban Soal 1:
Pertumbuhan tumbuhan adalah peningkatan ukuran dan massa tumbuhan yang terjadi karena pembelahan dan pemanjangan sel-sel. Pertumbuhan berfokus pada perubahan bentuk tumbuhan secara kuantitatif. Contoh pertumbuhan tumbuhan adalah peningkatan tinggi tanaman jagung dari bibit hingga menjadi pohon jagung dewasa.

Perkembangan tumbuhan, di sisi lain, mencakup diferensiasi sel-sel yang mengarah pada fungsi dan bentuk yang khusus. Perkembangan berfokus pada perubahan kualitatif. Contoh perkembangan tumbuhan adalah diferensiasi sel-sel menjadi akar, daun, bunga, dan buah pada tumbuhan bunga yang sedang tumbuh.

Soal 2:
2. Jelaskan bagaimana hormon auksin berperan dalam fototropisme pada tumbuhan!

Kunci Jawaban Soal 2:
Hormon auksin berperan penting dalam fototropisme pada tumbuhan. Ketika tumbuhan menerima cahaya dari salah satu sisi, auksin dipindahkan dari bagian yang terkena cahaya ke bagian yang teduh dari batang. Tingkat auksin lebih tinggi di bagian yang terkena cahaya, sedangkan di bagian yang teduh, tingkat auksin lebih rendah. Hal ini menyebabkan pembelahan sel lebih cepat di sisi yang teduh karena auksin merangsang pertumbuhan sel. Sebagai hasilnya, batang tumbuhan cenderung melengkung menuju sumber cahaya, yang dikenal sebagai fototropisme positif.

Soal 3:
3. Bagaimana peran sitokinin dalam perkembangan tumbuhan? Jelaskan!

Kunci Jawaban Soal 3:
Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tumbuhan. Sitokinin membantu merangsang pembelahan sel, sehingga berkontribusi pada pembentukan jaringan dan organ baru pada tumbuhan. Selain itu, sitokinin juga berperan dalam mengendalikan dominasi apikal, yaitu proses di mana tunas terminal tumbuhan mempengaruhi pertumbuhan cabang-cabang samping.

Peran sitokinin dalam perkembangan tumbuhan juga terlihat dalam pembentukan akar adventif dan pembentukan kallus pada kultur jaringan. Sitokinin berinteraksi dengan hormon tumbuhan lainnya, seperti auksin, untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan dalam tumbuhan.

Soal 4:
4. Jelaskan bagaimana tumbuhan menanggapi gravitasi dan bagaimana proses ini berhubungan dengan hormon auksin!

Kunci Jawaban Soal 4:
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menanggapi gravitasi, yang dikenal sebagai geotropisme. Akar tumbuhan tumbuh menuju arah gaya gravitasi (geotropisme positif), sementara tunas tumbuhan tumbuh menjauh dari arah gaya gravitasi (geotropisme negatif). Proses ini terjadi karena distribusi hormon auksin di bagian-bagian tertentu dari tumbuhan.

Pada akar, auksin mengalami redistribusi ke bagian bawah saat tumbuhan miring atau berada dalam posisi horizontal. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian bawah akar menyebabkan pertumbuhan sel lebih cepat di sisi atas akar, sehingga mengarahkan pertumbuhan akar ke bawah, sesuai arah gravitasi.

Sementara itu, pada tunas, auksin mengalami redistribusi ke bagian atas saat tumbuhan miring atau berada dalam posisi horizontal. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian atas tunas menyebabkan pertumbuhan sel lebih cepat di sisi bawah tunas, sehingga mengarahkan pertumbuhan tunas menjauh dari arah gravitasi.

Soal 5:
5. Jelaskan perbedaan antara auksin dan giberelin dalam mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan!

Kunci Jawaban Soal 5:
Auksin dan giberelin adalah dua jenis hormon tumbuhan yang berperan dalam mengatur pertumbuhan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Auksin: Hormon ini berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel, serta merangsang pembelahan sel. Auksin membantu mempengaruhi fototropisme dan geotropisme pada tumbuhan. Selain itu, auksin juga berperan dalam membentuk akar dan merangsang pertumbuhan tunas.

Giberelin: Hormon ini berperan dalam merangsang pertumbuhan batang dan tunas, serta mempengaruhi pembelahan sel dan pemanjangan sel. Giberelin juga berperan dalam proses perkecambahan biji dan pengaturan ukuran daun pada tumbuhan.

Meskipun keduanya memiliki peran dalam pertumbuhan tumbuhan, auksin lebih terkait dengan pertumbuhan akar dan tunas, sedangkan giberelin lebih berfokus pada pertumbuhan batang dan pengaturan ukuran tumbuhan secara keseluruhan.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Materi Katabolisme Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Soal 6:
6. Jelaskan mengapa penyerbukan pada bunga tumbuhan sangat penting untuk pembentukan buah dan perkembangan biji!

Kunci Jawaban Soal 6:
Penyerbukan pada bunga tumbuhan sangat penting untuk pembentukan buah dan perkembangan biji karena melibatkan transfer serbuk sari dari benang sari ke kepala putik bunga. Saat serbuk sari mengenai putik yang sesuai, tabung serbuk sari akan tumbuh menuju sel telur di ovarium bunga. Tabung serbuk sari mengandung inti sel sperma yang akan menyatukan diri dengan sel telur melalui proses fertilisasi, membentuk zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio, sementara ovula yang mengelilingi embrio akan berkembang menjadi biji.

Proses penyerbukan juga merangsang ovarium untuk mengalami diferensiasi dan menghasilkan hormon auksin yang akan mempengaruhi pertumbuhan buah. Hormon auksin merangsang pemanjangan sel-sel dalam ovarium, yang mengarah pada pembentukan buah.

Oleh karena itu, penyerbukan memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa embrio berkembang menjadi biji, dan ovarium berkembang menjadi buah yang berisi biji.

Soal 7:
7. Jelaskan mekanisme fotoperiodisme pada tumbuhan dan berikan contoh tumbuhan yang menunjukkan respons fotoperiodisme!

Kunci Jawaban Soal 7:
Fotoperiodisme adalah mekanisme di mana tumbuhan merespons durasi hari dan malam untuk mengatur beberapa proses biologis mereka, seperti berbunga dan dormansi. Tumbuhan menggunakan panjang hari atau malam untuk mengatur siklus hidup mereka berdasarkan musim.

Contoh tumbuhan yang menunjukkan respons fotoperiodisme adalah:

Tumbuhan krisan (Chrysanthemum): Krisan berbunga pada musim gugur ketika malam menjadi lebih panjang dari siang hari.

Tumbuhan stroberi (Fragaria x ananassa): Beberapa varietas stroberi berbunga pada musim semi ketika durasi siang hari lebih lama daripada malam.

Tumbuhan padi (Oryza sativa): Padi memulai pembentukan malai bunga pada musim panas ketika durasi siang hari lebih panjang.

Mekanisme fotoperiodisme ini membantu tumbuhan untuk mengatur waktu berbunga dan produksi biji yang tepat, yang berkontribusi pada kelangsungan hidup spesies tumbuhan tersebut.

Soal 8:
8. Jelaskan bagaimana hormon absisat berperan dalam respons tumbuhan terhadap kondisi stres seperti kekeringan dan cuaca ekstrem!

Kunci Jawaban Soal 8:
Hormon absisat berperan sebagai regulator dalam respons tumbuhan terhadap kondisi stres, seperti kekeringan dan cuaca ekstrem. Ketika tumbuhan mengalami stres kekeringan, produksi absisat meningkat dan berpindah dari akar ke daun dan tunas.

Absisat berperan dalam mengatur gerak stomata, yaitu membran yang mengatur penguapan air dari permukaan daun. Pada kondisi kekeringan, absisat merangsang penutupan stomata untuk mengurangi penguapan air dari daun dan mencegah tumbuhan kehilangan terlalu banyak air. Penutupan stomata ini juga dapat mengurangi akses karbon dioksida ke dalam tumbuhan, sehingga dapat mempengaruhi laju fotosintesis.

Selain itu, absisat juga berperan dalam mengatur dormansi biji dan tunas. Pada kondisi kekeringan yang ekstrem, hormon ini membantu menunda perkecambahan biji atau pertumbuhan tunas hingga kondisi lingkungan lebih menguntungkan.

Soal 9:
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diferensiasi sel pada tumbuhan dan mengapa proses ini sangat penting untuk perkembangan tumbuhan!

Kunci Jawaban Soal 9:
Diferensiasi sel adalah proses di mana sel-sel tumbuhan mengalami perubahan menjadi sel-sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang khusus sesuai dengan tugas tertentu dalam organ atau jaringan tumbuhan. Sel-sel tumbuhan awalnya memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang berbeda untuk membentuk beragam jaringan dan organ dalam tumbuhan.

Proses diferensiasi sel sangat penting untuk perkembangan tumbuhan karena setiap jenis sel memainkan peran yang unik dalam fungsi dan struktur tumbuhan. Misalnya, sel-sel epidermis bertanggung jawab untuk melindungi permukaan luar tumbuhan, sel-sel xilem dan floem membantu dalam transportasi air dan nutrisi, dan sel-sel meristem berfungsi sebagai jaringan yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tanaman.

Dengan diferensiasi sel, tumbuhan dapat membentuk jaringan-jaringan yang berbeda dan organ-organ yang bekerja bersama untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan perkembangan seluruh tumbuhan.

Soal 10:
10. Jelaskan bagaimana tumbuhan menggunakan auksin dan sitokinin secara bersama-sama untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan mereka!

Kunci Jawaban Soal 10:
Tumbuhan menggunakan auksin dan sitokinin bersama-sama untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan mereka melalui interaksi hormon-hormon tersebut. Auksin dan sitokinin saling berhubungan dalam proses pertumbuhan dan diferensiasi sel.

Kerja auksin dan sitokinin bersamaan dapat dilihat dalam beberapa aspek, seperti pembentukan akar adventif dan pemanjangan batang. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi daripada sitokinin akan merangsang pertumbuhan akar. Sebaliknya, jika konsentrasi sitokinin lebih tinggi daripada auksin, pertumbuhan tunas dan cabang akan dipromosikan.

Interaksi antara auksin dan sitokinin juga berperan dalam pembentukan daun dan buah pada tumbuhan. Pembentukan daun membutuhkan konsentrasi auksin yang lebih tinggi, sedangkan pembentukan buah memerlukan keseimbangan antara auksin dan sitokinin.

Dengan berinteraksi bersama-sama, auksin dan sitokinin membentuk sistem regulasi hormonal yang rumit dan memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terjadi dengan seimbang dan sesuai dengan kebutuhan fisiologis tumbuhan tersebut.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA kelas 9 SMP MTs Materi Pewarisan Sifat Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Demikian 20 contoh soal pilihan ganda dan essay IPA kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

Editor: Ali A

Sumber: Buku Biologi Kelas 12 SMA, Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah