Network
BANJARNEGARAKU.COM - Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK/MK) dalam gerakan pramuka merupakan pondasi fundamental utama kepramukaan yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang pembina pramuka dalam membina pramuka.
Sekaligus diimplementasikan oleh pembina pramuka dalam membina dan mendidik peserta didik sebagai penerus bangsa dan negara sesuai dengan tujuan dari gerakan pramuka di Indonesia.
Diketahui, Gerakan Pramuka adalah suatu organisasi atau lembaga pendidikan yang menyelenggarakan dalam bentuk pendidikan Kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Dimana "Pramuka" singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
Kak Atikoh selaku Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah juga menyampaikan "Harapannya bisa menjadi pramuka yang hebat dan kuat serta menjadi kebanggaan orang tua, guru, pembina, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Dengan slogan Pramuka Hebat Indonesia Hebat," Ujarnya
Dalam prakteknya, Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) adalah nilai dari norma bidup untuk setiap anggota gerakan pramuka yang ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi baik pembina maupun peserta didik.
Dalam pengamalannya, seorang pembina dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, dan tanggungjawab dalam mendidik atau membimbing.
Karena Prinsip Dasar Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan antara kepramukaan dengan pendidikan yang lain. Yang pelaksanaannya, sesuai dengan kebutuhan, kepentingan, situasi, kondisi dari masyarakat.
Dari pembahasan diatas, yang meliputi dari Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) yaitu:
1. Iman dan takwa kepada tuhan Yang Maha Esa,
2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya,
3. Peduli terhadap diri pribadinya,
4. Taat kepada kode kehormatan Pramuka.
Adapun bentuk-bentuk pelaksanaan nilai-nilai yang ada didalam Prinsip Dasar Kepramukaan yaitu:
1. Menaati perintah tuhan Yang Maha Esa, dan menjauhi larangaNya serta melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, Undang-undang Dasar tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebhinekaan.
3. Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
4. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama berdasarkan Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradaptasi.
Baca Juga: Jadwal Pagelaran Wayang Kulit, Minggu 13 Agustus 2023: Purbalingga, Kebumen, Banyumas dan Pemalang
5. Memahami potensi diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
6. Mengamalkan Satya dan Dharma pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Kepramukaan adalah prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai luhur dan prinsip dasar kepramukaan.
Dipahami, bahwa Metode Kepramukaan tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keduanya memang saling berkaitan dalam pelaksanaannya guna mencapai tujuan dalam pembina peserta didik.
Dalam prakteknya, Metode Kepramukaan merupakan cara belajar yang interaktif profesif melalui :
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi
4. Kegiatan yang menarik dan menantang
5. Kegiatan di Alam terbuka
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan
8. Merupakan satuan terpisah antara putra dan putriné
Demikian artikel mengenai Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dalam Gerakan Pramuka. Semoga bermanfaat untuk kakak-kakak pembina pelatih, Tetap semangat dalam Salam Satu Jiwa Untuk Indonesia.
"Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Baktikan"
"Salam Pramuka".***
