Network
BANJARNEGARAKU.COM - Aktifitas tidur merupakan sebuah keharusan bagi setiap makhluk hidup termasuk manusia. Karena dengan tidur akan menghilangkan rasa lelah, sehingga saat bangun dari tidur, badan akan kembali fresh dan siap untuk kembali melakukan aktivitas berikutnya.
Akan tetapi sering dirasakan malas beranjak dari tempat tidur sat sudah terjaga, semoga sobat Banjarnegarku.com tidak melakukan hal demikian, karena di musim dingin seperti sekarang ini, suara guling, selimut dan Kasur selalu menggoda serta tidak mau ditinggalkan.
Namun ternyata, bukan udara yang dingin ataupun selimut tebal yang hangat menjadi penyebab dari kemalasan untuk beranjak dari tempat tidur kita. Sebagai seorang muslim percaya atupun tidak peran setan dalam menggoda kita agar tidak langsung beranjak ketika bangun dari tidur juga tidak bis akita kesmapingkan, hanya saja kita tidak mengetahui itu.
Baca Juga: Tidur yang Bernilai Pahala Sholat Malam dan Sodaqoh, Ternyata Harus Dimulai dari Ini…
Pada saat ita tidur, ternyata setan membuat 3 membuat ikatan-ikatan pada ubun-ubun kepala, dan ketika menjelang pagi, bisikan “Teruslah tidur” semakin kuat, sehingga rasa malas akan datang menhampiri.
Hal itu dijelaskan dalam sebuha hadits yang diriwaykan oleh Bukhari, yang menjelaskan tentang kelakuan setan saat kita tidur.
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ علَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إذَا هو نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فإنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فأصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وإلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ.
Artinya: Dari Abu Hurairah, dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Setan membuat ikatan-ikatan pada ubun-ubun kepala salah seorang di antara kalian ketika sedang tidur sebanyak tiga ikatan, di mana setiap ikatan dikatakan kepadanya malam masih panjang. "Teruslah tidur," kata setan. Dan apabila dia terbangun lalu berdzikir kepada Allah maka satu ikatan terlepas. Apabila dia berwudhu maka satu ikatan lagi terlepas. Apabila dia shalat, maka seluruh ikatannya terlepas sehingga dia menjadi bersemangat dan memiliki jiwa yang baik. Jika tidak dia menjadi orang yang buruk jiwanya sehingga malas
