Menggali Akar Sejarah Maritim, Membuahkan Pendidikan Karakter dengan Teknologi AR

- 15 Agustus 2023, 04:10 WIB
Ilustrasi kapal perdagangan masa kejayaan maritim Indonesia
Ilustrasi kapal perdagangan masa kejayaan maritim Indonesia /Brave/Rujhan_Basir / Pixabay

Guru besar sejarah FIB yang juga Ketua Pusat Kajian Sejarah Maritim Undip Prof Singgih Tri Sulistiono, mengapresiasi penelitian ini. Ia berharap dengan produk penelitian ini menggugah kembali semangat pemajuan kemaritiman nasional.

"Jiwa maritim itu diantaranya ulet, tangguh, suka akan tantangan, egaliter, gotong royong, mental berjaya dan makmur bersama. Kalau itu dapat diintegrasikan dan dijiwai para siswa maka akan menjadi kekuatan mental yang luar biasa," ujar Prof Singgih.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Siap Para Sarjana Banjarnegara, Cek Peluang Lolos CPNS 2023

Salah satu narasumber FGD dari unsur praktisi pembelajaran sejarah Rinto Budi Santosa berharap, produk penelitian ini secara pragmatis dapat memperluas cakrawala pengetahuan tradisi kemaritiman dari beragam etnis di nusantara.

"Saya berharap media belajar AR yang dihasilkan nantinya akan memberikan ruang dialektika bagi tumbuhnya pendidikan karakter kemaritiman para siswa. Juga sekaligus merangsang mereka untuk berlatih memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif bagi pemajuan kemaritiman nasional," ungkap Rinto yang juga Ketua MGMP Sejarah SMA Provinsi Jawa Tengah. 

Selain tiga tokoh tersebut, hadir pula Ketua MSI Jawa Tengah yang juga guru besar sejarah FISIP Unnes Prof Wasino dan Prof Cahyo Budi Utomo, guru besar sejarah FIB Undip Prof Dewi Yuliati dan lain-lain.

Produk terobosan yang menggali akar nilai luhur masa lampau diharapkan tidak berhenti pada produk ajar dan contoh AR saja. Niat untuk pendidikan karakter harus mendapatkan dukungan dari pihak pengambil keputusan (stake holder) terkait. Apabila bisa diterapkan dengan baik pada pendidikan karakter, diharap menghasilkan karakter unggul pada anak didik. ***

Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari Heni Purwono, Guru di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Heni Purwono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah