Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer, Halaman 68, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Transfer Energi

- 3 September 2023, 16:42 WIB
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer, Halaman 68, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Transfer Energi
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer, Halaman 68, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Transfer Energi /Pexels.com / Jess Bailey Designs/

Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer, Halaman 64-65, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C Transfer Energi

a. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus?
Jawab:
Kasus 1 dan 2 adalah kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus. Berikut penjelasannya:

1. Kasus 1
Perburuan elang untuk diperjualbelikan: Jika elang adalah pemangsa alami tikus dalam ekosistem tertentu, maka perburuan elang dapat mengurangi jumlah pemangsa tikus. Ini akan mengakibatkan peningkatan populasi tikus karena kurangnya predasi alami.

2. Kasus 2
Pembangunan di sekitar sawah yang biasanya menjadi tempat tinggal ular: Ular seringkali merupakan pemangsa tikus. Pembangunan di sekitar sawah dan hilangnya habitat alami ular dapat mengurangi populasi ular. Dengan berkurangnya predator alami tikus, populasi tikus dapat tumbuh dengan lebih cepat.

Kasus 3 dan 4 tidak secara langsung berhubungan dengan peningkatan populasi tikus. Kasus 3 berkaitan dengan katak sawah, dan kasus 4 berkaitan dengan burung dan elang, tetapi tidak memiliki dampak langsung pada populasi tikus.

Peningkatan populasi tikus dapat menjadi masalah jika tidak ada predator alami yang mengontrol populasi mereka. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi predator alami seperti elang dan ular dapat membantu mengendalikan populasi tikus yang berlebihan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer, Halaman 62, Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Transfer Energi

b. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga?
Jawab:
Kasus 3 dan 4 adalah kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga. Berikut penjelasannya:

1. Kasus 3
Permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan semakin banyak sehingga banyak terjadi perburuan katak sawah: Katak sawah adalah pemangsa alami serangga, dan dengan meningkatnya perburuan katak sawah, populasi pemangsa serangga ini dapat berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan populasi serangga karena kurangnya predasi alami.

2. Kasus 4
Orang-orang menjadikan berburu burung dengan senapan menjadi hobi dan olahraga: Burung seringkali merupakan konsumen utama serangga dalam ekosistem. Dengan berkurangnya populasi burung akibat berburu, serangga yang menjadi makanan burung dapat mengalami peningkatan populasi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2022


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah