BANGGA! Leni Nurindah, Guru MA Hidayatul Husna Kras Wakili Kediri di Ajang Nasional Guru Madrasah Menulis 2023

- 1 November 2023, 22:48 WIB
Leni Nurindah, Guru MA Hidayatul Husna Kras Wakili Kediri di Ajang Nasional Guru Madrasah Menulis 2023
Leni Nurindah, Guru MA Hidayatul Husna Kras Wakili Kediri di Ajang Nasional Guru Madrasah Menulis 2023 /Leni Nurindah/Dok.pribadi

BANJARNEGARAKU.COM – Leni Nurindah, guru Madrasah Aliyah Hidayatul Husna Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, meraih prestasi luar biasa, lolos seleksi nasional Guru Madrasah Menulis 2023.

Lolos ajang nasional Guru Madrasah Menulis adalah prestasi yang membanggakan dan tidak bisa dianggap enteng. Dalam seleksi ini, Leni Nurindah mampu bersaing dengan ribuan guru dari seluruh Indonesia. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kemampuan menulisnya dan juga penghargaan atas dedikasinya sebagai seorang guru.


Atas prestasinya, Leni Nurindah diundang secara luring oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam kegiatan "Pengembangan Online Learning Modul PKB Guru MI, MTs, MA, dan Tendik Madrasah (Penguatan Publikasi Ilmiah Guru Madrasah) dan peserta International Symposium On Education ISOE 2023", pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2023, di Hotel Sapphire Sky Hotel & Conference Tangerang.

Bapak Isa Ansori Kepala MA Hidayatul Husna Kras Kediri
Bapak Isa Ansori Kepala MA Hidayatul Husna Kras Kediri Dok.pri

Bapak Isa Ansori, selaku kepala madrasah sangat mendukung dan mengapresiasi prestasi membanggakan ini dan membawa nama baik Madrasah Aliyah Hidayatul Husna.


Bapak Isa Ansori berharap prestasi Leni Nurindah ini memiliki dampak positif dalam dunia Pendidikan, khusunya di MA Hidayatul Husna. Dapat menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan mereka, dan juga memotivasi siswa untuk mengejar keunggulan dalam bidang penulisan dan pendidikan.

Leni Nurindah ISOE 2023
Leni Nurindah ISOE 2023

Saat ditemui Tim Banjarnegaraku.com, Leni Nurindah mengaku bersyukur atas pencapaiannya. Bagi Leni ini adalah sebuah jendela untuk mendapatkan ilmu yang lebih dalam dan berharga. Selain itu, prestasinya juga memperkenalkannya dengan para guru hebat dari berbagai penjuru Indonesia.

“Mendapatkan ilmu dari pengalaman ini dan memiliki banyak teman baru dari seluruh Indonesia adalah hadiah berharga yang tidak ternilai,” ungkapnya.

Bapak Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Bapak Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI

Leni juga menyebutkan bahwa, pada kesempatan ini, Bapak Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI mengutip ungkapan dari tokoh ternama Pramoedya Ananta Toer sangat menginspirasi yaitu, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah."

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya menulis dan berkontribusi dalam dunia literasi. Menulis adalah cara untuk menyampaikan pemikiran, pengalaman, dan ide-ide yang dapat bertahan dalam sejarah dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat. Dengan demikian, pesan Pramoedya Ananta Toer mengingatkan kita sebagai seorang guru untuk tidak hanya memiliki pengetahuan yang pandai, tetapi juga berbagi pengetahuan tersebut melalui tulisan, sehingga kita dapat mempengaruhi masa depan dan meninggalkan jejak dalam sejarah.

Bapak Anis Masykur, Kasubdit Bina GTK MA/MAK Kementerian Agama RI
Bapak Anis Masykur, Kasubdit Bina GTK MA/MAK Kementerian Agama RI

Lebih lanjut, Bapak Anis Masykur, Kasubdit Bina GTK MA/MAK Kementerian Agama RI dalam kesempatannya juga menyampaikan mengenai "Computational Thinking" sebagai perspektif yang menarik. Pemikiran komputasional adalah kemampuan untuk merumuskan masalah dan mencari solusi melalui pemikiran logis, algoritma, dan pengolahan informasi. Menulis, pada dasarnya, melibatkan pemikiran komputasional karena seorang penulis harus merencanakan, mengorganisasi, dan menyusun ide-ide dalam urutan logis untuk menyampaikan pesan yang efektif.

Dalam konteks ini, menulis dapat dianggap sebagai latihan yang membantu mengembangkan kemampuan komputasional seseorang. Ketika seseorang menulis, mereka harus merinci masalah, menyusun argumen atau narasi, dan merumuskan solusi atau pesan dengan metode yang terstruktur. Dengan cara ini, menulis membantu melatih pemikiran analitis, logis, dan kreatif.

Pemahaman ini menggarisbawahi pentingnya keterampilan menulis dalam mengembangkan pemikiran komputasional, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak bidang, termasuk untuk seorang guru.

Bimbingan Bersama Bapak Sufirmansyah, selaku Editor in Chief of Allimna Journal Intitut Agama Islam Negeri Kediri.
Bimbingan Bersama Bapak Sufirmansyah, selaku Editor in Chief of Allimna Journal Intitut Agama Islam Negeri Kediri. Dok.Pri

Selain dari para pimpinan GTK Madrasah, Leni Nurindah juga mendapatkan ilmu yang luar biasa dari pendamping kelas kepenulisan artikel ilmiah, yaitu Bapak Sufirmansyah, selaku Editor in Chief of Allimna Journal Intitut Agama Islam Negeri Kediri. Menurut pemaparan Leni Nurindah, mendapatkan pendampingan dan ilmu dari Bapak Sufirmansyah, seorang yang profesional dalam bidang penulisan ilmiah adalah kesempatan berharga yang membantunya mengasah dan meningkatkan kemampuan menulisnya.

Sekali lagi, warga Madrasah Aliyah Hidayatul Husna merasa bangga atas prestasi luar biasa yang telah diraih oleh Leni Nurindah. Prestasi ini adalah cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan bakatnya dalam dunia penulisan.

Semoga keberhasilannya menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan untuk mencapai prestasi yang luar biasa dalam pendidikan dan literasi.***

 

 

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah