Gelar Profesor HC Diberikan Undip kepada Kepala Otorita IKN karena Ahli di Bidang Pengembangan Kota di Asia

- 9 Desember 2023, 15:11 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mendapat gelar Profesor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mendapat gelar Profesor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan /Ali A/


BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG -
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mendapat gelar Profesor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan (Livable and Sustainable) dari Universitas Diponegoro (UNDIP), di Gedung Prof. Soedarto, SH, UNDIP, Semarang, Sabtu (9/12/2023).

Bambang dalam pidato ilmiahnya menyerukan bahwa konsep kota yang berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang layak huni merupakan salah satu strategi yang tepat bagi pengembangan kota di Asia.

Menurut Bambang, kelayakan huni dapat didefinisikan secara umum sebagai kualitas hidup dan kesejahteraan yang didukung oleh sistem pemerintahan yang kuat, akses yang adil ke layanan perkotaan yang efisien, dan infrastruktur berkualitas.

Baca Juga: Pencapaian Brigade Al Qassam Terbaru, Hancurkan 21 Kendaraan Militer Canggih Penjajah Zionis dalam Sehari

Ide kota layak huni (livable city) menempatkan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dalam pusat pembangunan perkotaan dan pengambilan keputusan," ujar Bambang.

Pemberian gelar Honoris Causa kepada Bambang Susantono dilakukan oleh Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 145/UN7.A/HK/XII/2023 tentang Pengangkatan Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE, Ph.D. sebagai Profesor Kehormatan/ Honoris Causa Universitas Diponegoro karena memiliki kompetensi dan prestasi yang luar biasa di bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan.

Lebih lanjut, dalam orasi ilmiahnya berjudul "Kota Masa Depan di Indonesia dan Asia: Membangun Kota Layak Huni dan Berkelanjutan" (Future Cities in Indonesia and Asia: Developing Livable and Sustainable Cities), Bambang menjelaskan bahwa masa depan Asia adalah perkotaan. Kota-kota di Asia berkembang pesat karena dorongan peluang ekonomi dan sosial. Namun, pertumbuhan kota yang demikian pesat tersebut juga menimbulkan tantangan dan permasalahan, seperti peningkatan kesenjangan ekonomi, berkurangnya kohesi sosial, dan degradasi lingkungan serta meningkatnya risiko bencana.

Baca Juga: Ekspor 57 Ton 'Emas Putih' Jateng selama 2023 Berhasil MenambahDevisa untuk Negara Mencapai Rp1,6 Triliun

Selain itu, pandemi COVID-19 menimbulkan tantangan baru bagi kota-kota di Asia. Pandemi juga mengekspos dua tantangan penting terkait bentuk perkotaan, kepadatan, dan perlindungan sosial.

Oleh karena itu, menurut Bambang, diperlukan penerapan kebijakan secara konsisten, agar tercapai mobilitas yang lebih aman, ramah lingkungan dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan kondisi tersebut, Bambang menawarkan pemikiran tentang kota masa depan yang layak huni dan berkelanjutan. “Saya menawarkan ‘Pendekatan 5D’ yang dapat dipertimbangkan untuk menelaah ulang kondisi perkotaan,” tutur Bambang.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x