Network
Asma, salah satu kondisi yang umum terjadi, ditandai oleh gejala seperti sesak napas, napas berbunyi, napas pendek, dan batuk-batuk. Seringkali, penderita asma mengalami peningkatan gejala saat terpapar alergen atau faktor pemicu lainnya.
Pneumonia, infeksi pada paru-paru, dapat menimbulkan gejala demam, batuk berdahak, rasa tidak enak badan, dan sakit pada bagian dada. Kesulitan bernapas bisa muncul terutama pada tahap lanjut infeksi. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Tuberkulosis (TBC), penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, memiliki gejala yang beragam. Penderita TBC dapat mengalami mudah lelah, penurunan berat badan drastis, kelesuan, hilangnya nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit bernapas, nyeri pada bagian dada, dan batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu.
Influenza, atau flu, adalah infeksi virus pernapasan yang sering menyerang secara musiman. Gejala influenza mencakup demam dengan suhu lebih dari 39°C, pilek, bersin-bersin, batuk kering, sakit kepala, dan rongga hidung terasa gatal. Meskipun biasanya bersifat ringan, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok rentan.
Kanker paru-paru, salah satu jenis kanker yang paling mematikan, menunjukkan gejala seperti batuk disertai darah, penurunan berat badan drastis, napas pendek, dan rasa sakit pada bagian dada. Deteksi dini dan pengobatan segera sangat penting untuk meningkatkan prognosis kanker paru-paru.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami gejala gangguan pada sistem pernapasan, karena penanganan dini dapat meminimalkan risiko komplikasi dan meningkatkan peluang pemulihan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Halaman 57 Kurmer: Aktivitas 8.3 Bab Sistem Pernapasan Manusia
Demikian kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 8 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa halaman 63 Gangguan Pernapasan Bab Sistem Pernapasan Manusia.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain.
