Cara Unik Keperawatan UNDIP Terapkan Tri Dharma, Stand Pijit dan Pemeriksaan di Bandara Banjir Pengunjung

- 26 Juni 2024, 21:30 WIB
Foto Bukti Kerjasama antara Keperawatan Undip dengan Bandara Ahmad Yani
Foto Bukti Kerjasama antara Keperawatan Undip dengan Bandara Ahmad Yani /Dwi Widiyastuti/

BANJARNEGARAKU.COM –Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro (UNDIP) punya cara unik dalam menerapkan Tri dharma Perguruan Tinggi. Lebih dari dua dasa warsa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara rutin.

Di tahun yang ke-25, Departemen Ilmu Keperawatan (DIK) Fakultas Kedokteran UNDIP bekerjasama dengan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang  menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pemeriksaan Kesehatan Selasa, 25 Juni 2024.

Mengsung tema “Terbang dengan Percaya Diri”, diangkat oleh tim dengan harapan bahwa pengguna jasa bandara dapat terfasilitasi kebutuhan pemeriksaan kesehatannya sebelum melakukan penerbangan.

Baca Juga: Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, UNDIP dan ISBI Tandatangani Kerjasama

Kegiatan ini diawali dengan adanya opening ceremony yang dibawakan oleh alumni DIK UNDIP, Ns. Suwaryanti, S.Kep., M.Kep. Pembukaan berlangsung meriah dengan adanya tari pembuka dari kedua mahasiswa berupa tari Gambang Semarang.

Dalam sambutannya disampaikan pula sambutan-sambutan dari pihak DIK UNDIP dan Bandara Jendral Ahmad Yani. Acara pembukaan ini diakhiri dengan doa dan penyerahan tanda mata.

“Kami sebagai instansi yang berperan aktif dalam mewujudkan Bandara Sehat merasa senang dengan partisipasi aktif dari Universitas Diponegoro untuk memberikan pelayanan kesehatan. Para pengguna jasa bandara perlu memastikan kesehatan mereka sebelum melakukan perjalanan udara”,  ungkap General Manager (GM), Fajar Purwawidada dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, General Manager (GM), Fajar Purwawidada didampingi pula oleh jajaran pimpinan lainnya yaitu beberapa manager dan senior manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. 

Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan, Agus Santoso, S. Kp., M.Kep, juga menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi kedua pihak.

“Kami berharap kegiatan tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian masyarakat dapat dilakukan secara berkelanjutan dan mampu mencapai seluruh lapisan masyarakat”, pungkas Agus Santoso yang didukung oleh para dosen yang mendampingi yaitu Ns. Zubaidah, S.Kep., M.Kep., Sp.An dan Ns. Reni Sulung Utami, S.Kep., M.Sc.

Kegiatan inti berupa pemeriksaan kesehatan, massage dan pojok curhat berlangsung setelah acara pembukaan. Antusiasme para pengguna jasa bandara maupun staff menambah meriahnya acara pagi ini.

Tidak sampai dua jam, tim sudah melayani 50 peserta pemeriksaan kesehatan, 20 peserta massage dan belasan peserta pojok curhat maupun konseling kesehatan. Stand cek kesehatan menjadi stand terfavorit yang dipilih oleh pengunjung.

Baca Juga: Latih Ecoprint dari Mangrove, UNDIP Bangkitkan Perekonomian Desa Tugurejo

Stand pijat juga menjadi pilihan yang cukup banyak dikunjungi oleh para pengunjung.  Acara inti ini diselingi dengan bincang santai tentang jetlag, suatu gangguan yang dapat dirasakan seseorang yang melakukan penerbangan khususnya dengan jam berbeda.

Selain itu, hadir pula mitra lainnya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kota Semarang yang membawakan penampilan live music. Rangkaian acara ini diselenggarakan di Exhibition Hall Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Acara kemudian diperluas ke area keberangkatan di boarding lounge untuk memastikan keterjangkauan layanan untuk calon penumpang pesawat udara.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan matra khususnya keperawatan penerbangan. Semoga praktik kesehatan matra dapat terus berkembang di Indonesia dan kiprah perawat di dunia penerbangan semakin luas. Adanya projek ini diharapkan dapat menjadi inisiasi awal perkembangan tersebut”, ujar Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas, M.Kep. selaku pengarah kegiatan pada hari ini. Acara kemudian ditutup dengan dokumentasi bersama tim penyelenggara.

Dengan adanya pelayanan kesehatan di bandara maka penumpang pesawat merasa adanya kenyamanan dalam menempuh perjalanan.***

 

Editor: Dwi Widiyastuti

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah