BANJARNEGARAKU.COM - Tragedi Kanjuruhan merupakan duka bagi sepak bola Indonesia. Sepak bola yang seharusnya menjadi hiburan bagi masyarakat berubah seketika menjadi berita duka.
Melalui akun Instagram @mohmahfudmd, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah sangat menyesalkan tragedi kerusuhan Kanjuruhan Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Menkopolhukam Mahfud MD (Prof Dr H Mohammad Mahfud Mahmodin SH SU MIP) menyatakan kerusuhan yang mengakibatkan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang bukan bentrok antarsuporter Arema dan Persebaya.
Pemerintah, kata Mahfud, menyesalkan tragedi tersebut.
Mahfud MD menyatakan telah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta terkait tragedi kerusuhan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang.
Mahfud MD menambahkan, informasi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, korban tewas di Stadion Kanjuruhan adalah 34 Orang, sisanya meninggal di RS, 180 Lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban kami menyampaikan belasungkawa," kata Mahfud MD, dalam akun instagramnya @mohmahfudmd sebagaimana dilihat banjarnegaraku.com Minggu 2 Oktober 2022.