BANJARNEGARAKU.COM - Peringati Hari Jadi Banyumas ke-452, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dijadwalkan pimpin ziarah ke makam Adipati Mrapat pada Kamis 16 Februari 2023.
Tradisi ziarah ke makam Pendiri Kabupaten Banyumas atau Bupati Pertama yaitu Raden Djoko Kaiman menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bupati Banyumas dan pimpinan daerah Kabupaten Banyumas dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Pada peringatan Hari Jadi ke 452 tahun 2023 ini, Bupati Banyumas Achmad Husein dijadwalkan memimpin ziarah, yang akan dilaksanakan pada Kamis 16 Februari 2023 di Komplek Pemakaman Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Yuk Cobain Resep Oseng Tahu Telur Murah Meriah, Praktis dan Bergizi, Anti Gagal!
Komplek pemakanan atau pesarean ini adalah merupakan tempat para bangsawan dan pembesar Banyumas dimakamkan.
Klomplek pemakaman Dawuhan ini cukup luas sekitar 7 hektar, dengan suasana pemakaman sejuk dan nyaman berada di perbukitan sempadan Sungai Serayu.
Pesarean tersebut memiliki 11 kompleks makam utama. Salah satu makam paling terkenal adalah makam Bupati Banyumas pertama, yaitu Raden Djoko Kaiman yang bergelar Adipati Wargautama II dan juga Adipati Mrapat.
Ada pula makam Yudhanegara I-III, Cakranegara I-IV serta Cakrawerdana I dan II.
Selain itu terdapat pula pejabat dan pembesar lain yang pernah berkontribusi besar bagi sejarah dan perkembangan Banyumas pada masa masing-masing dimakamkan di Pesarean ini.
Baca Juga: Biasakan Lapar Ternyata Baik Bagi Kesehatan, Lemak Terbakar! Cek Penjelasan dr Zaidul Akbar
Achmad Husein mengatakan tujuan ziarah adalah mendoakan Raden Djoko Kaiman Bupati Pertama yang sudah mendirikan Banyumas.
Ia mengingatkan tentang keteladanan Raden Djoko Kahiman yang berjiwa ksatria dan tidak mementingkan diri sendiri.
“Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu. Raden Djoko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani,” ungkapnya.
Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah nanti, dapat diambil manfaat disamping untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.***