Kolaborasi Pembuatan Video Cegah Stunting oleh Dispermades PPKBD dan Kantor Kemenag Banjarnegara

8 Juni 2023, 22:18 WIB
Kolaborasi Pembuatan Video Cegah Stunting oleh Dispermades PPKBD dan Kantor Kemenag Banjarnegara /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARKU.COM - Salah satu prioritas pembangunan nasional adalah Percepatan Penurunan Angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024, dalam proses pencapaian target tersebut maka perlu kerjasama lintas sektor.

Intervensi penurunan angka stunting dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan video edukasi “PENCEGAHAN STUNTING” melalui media sosial.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Drs. Enep Supriatna melakukan koordinasi dengan Kemenag Kab. Banjarnegara dan Pokjaluh Banjarnegara untuk kolaborasi pembuatan video edukasi tentang Pencegahan Stunting.

Baca Juga: Penderes di Banjarnegara Jatuh dari Pohon Kelapa, Biaya RS Tercover BPJAMSOSTEK serta Mendapat Pengganti Upah

Hasil koordinasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh kedua Dinas dan kolaborasi pembuatan video edukasi Pencegahan Stunting dilakukan oleh Penyuluh KB Banjarnegara dan Penyuluh Agama Banjarnegara.

Pada Hari Kamis, 8 Juni 2023 di Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi telah dilakukan kegiatan pembuatan video edukasi Pencegahan Stunting dengan tema penggunaan jamban di kolam ikan yang dikonsumsi.

Kolaborasi Pembuatan Video Cegah Stunting oleh Dispermades PPKBD dan Kantor Kemenag Banjarnegara

Dalam video tersebut terdapat pesan tentang pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti menggunakan jamban sehat dan penggunaan air bersih.

Baca Juga: Bapenda Banyumas Adakan Gebyar Pajak Resto, Amelia Raih Hadiah Utama

Kegiatan pembuatan video dihadiri oleh Penyuluh Agama Pandanarum, Bpk Hendriyanto, dan tim dari Penyuluh KB Banjarnegara: Arfella Dara Tristantia (Punggelan), Rudi Santosa (Punggelan), Rifan Haris (Punggelan), Purwanto Hardiman (Pejawaran), Erna Feriasih (Wanadadi), Fidya Arga (Bawang), dan Muslicharini (Rakit)

Dengan adanya video edukasi pencegahan stunting ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar mengubah kebiasaan buang air besar dikolam dengan beralih ke kloset yang menggunakan septic tank dan tidak mengkonsumsi ikan yang berasal dari kolam yang ada jambannya.

Selain konsumsi ikan dari kolam yang memiliki jamban mengandung bakteri tidak baik dan tidak layak dikonsumsi apalagi ibu hamil dikarenakan bisa berisiko anak stunting.

Baca Juga: Sekda Berharap Feeder Umrah Bandara JBS Langkah Awal Menuju Penerbangan Umum

Diharapkan setelah ini, Dispermades PPKB dan Kantor Kementerian agama Kab. Banjarnegara bisa terus bekerjasama dalam pembuatan video edukasi untuk masyarakat luas, ujar Kasi Bimas Islam kantor kementerian Agama kab. Banjarnegara Ali Mustofa, SAg.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler