BANJARNEGARAKU.COM - Kemah Bhakti Revolusi Mental oleh PB PGRI, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Pada kegiatan ini diikuti pelajar SMP dan SMA dan yang setara. Perkemahan dilaksanakan di hutan pinus Buaran, kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.
Ada hal menarik dalam even nasional Kemah Bhakti Revolusi Mental yang digelar pada Sabtu 12 Agustus 2023. di hutan pinus Buaran, Banjarmangu, Banjarnegara. Sejumlah 234 bibit buah alpukat disumbang oleh siswa SMPN 2 Banjarnegara. Menariknya, bibit buah alpukat tersebut merupakan hasil karya siswa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Sumbangan bibit tanaman alpukat itu diserahkan secara simbolis oleh siswa SMPN 2 Banjarnegara kepada Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dan Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi. "Ini baru revolusi mental, karena P5 menghasilkan karya nyata yang berguna untuk kelangsungan masa depan," ujar Unifah.
Sementara itu Muhdi mengungkapkan, Banjarnegara butuh sekolah-sekolah yang peduli lingkungan seperti SMPN 2 Banjarnegara.
"Hal kebaikan seperti ini harus terus digaungkan dan ditularkan kepada sekolah lain," ajak Muhdi. Kepala SMPN 2 Banjarnegara Joko Catur mengungkapkan, sumbangan bibit alpukat itu murni karya siswa semua.
"Siswa melaksanakan pengolahan sampah organik dan anorganik, membuat media tanam dan melakukan budidaya tanaman sendiri. Tujuannya agar mereka secara nyata mampu mengolah limbah agar menghasilkan hal yang bermanfaat," ujar Joko.
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Olahraga Lari, Pemula Wajib Tahu
Joko menambahkan, program ini tidak hanya saat P5 saja, namun sudah lama dikembangkan karena sekolahnya memang mengusung slogan Sekolah Konservasi.
"Mudah-mudahan sumbangan kita bermanfaat, dan berdaya guna bagi lingkungan dan masyarakat Banjarnegara," harap Joko.***
Disclaimer: Artikel ini kiriman dari Heni Purwono, Guru SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara