BANJARNEGARAKU.COM - Sebuah mobil terbakar di Desa Kecitran, Purwareja Klampok, Banjarnegara pada Kamis 31 Agustus 2023 pagi, diduga akibat korsleting.
Informasi terjadinya mobil terbakar tersebut beredar melalui group WA Seputar Info Pwj Klampok sekitar pukul 10.15 wib, dengan mengirimkan foto dan video terjadinya kebakaran di Desa Kecitan Banjarnegara.
Sebagaimana dilihat banjarnegaraku.com dalam keterangan sebuah video yang beredar, dijelaskan jika kebakaran terjadi di Desa Kecitran, dekat pasar Bilungan, Purwareja Klampok, Banjarnegara.
"Informasi, terjadi mobil kebakaran di Desa Kecitran dekat pasar Bilungan, kondisi sedang dipadamkan dengan alat seadanya," ucap perekam video menjelaskan kejadian yang terjadi.
Dalam video nampak masyarakat membantu memadamkan kobaran api, menggunakan air dalam ember, selang air, dan apar.
Video lainnya juga memperlihatkan jika api sudah mulai berhasil dikendalikan, hingga proses pendinginan, mobil nampak terlihat hangus.
Dijelaskan Kapolsek Purwareja Klampok AKP Partono SH kepada media, api berhasil dipadamkan berkat kesigapan warga sekitar dan perangkat Desa Kecitran yang telah membawa dua apar.
Baca Juga: Pertalite akan Dihapus, Sementara Harganya Masih Stabil
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun Puji Hartono pemilik mobil mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta," tambah AKP Partono.
Kronologi awal, terlihat api membakar habis bagian depan sebuah mobil berjenis Suzuki Carry dengan No Pol R 18XX KM, yang kemudian merambat ke seluruh bagian belakang mobil.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau apar, namun api terus membesar dan tak kunjung padam, hingga menghanguskan mobil tersebut.
Baca Juga: Angin Puting Beliung! Serasa Seperti Saudara Sendiri
Sekdes Kecitran, Warsono yang berada dilokasi saat dihubungi banjarngaraku.com mengatakan, jika pemilik mobil sedang dalam perawatan karena mengalami luka bakar pada kakinya.
"Untuk kronologi belum detail, pemilik kendaraan sedang dalam perawatan karena ada luka bakar di kaki," pungkasnya.***