Pelanggan PDAM Banjarnegara Geram, Air Tidak Mengalir Tapi Tagihan Lancar

10 Oktober 2023, 22:08 WIB
Ilustrasi Kran air /Brave /Puji_raharjo /instagram

BANJARNEGARAKU.COM - Musim kemarau 2023 mendatangkan persoalan tersendiri bagi warga Banjarnegara. Terutama sekali bagi rumah warga yang sumber airnya hanya dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarnegara. Di beberapa lokasi pelanggan PDAM masih menerima aliran walaupun hanya waktu tertentu. 

Ketidaklancaran aliran air sudah coba diatasi dengan melakukan zonasi aliran air. Namun demikian tetap saja tidak merata. Salah satu pelanggan @gita_puspa*** komplain di instagram pdambanjarnegara yang ditulis sekira 8 Oktober 2023. Tulisan ini ditulis sebagai komentar postingan ucapan "Maulid Nabi Muhammad SAW" bagi pelanggan pada 28 September 2023.

Baca Juga: Penderitaan Warga Banjarnegara Saat Kemarau, Sumur Surut PDAM Tak Mengalir

"Saya tahu min (admin instagram PDAM), debit air masih kecil makanya dibagi-bagi tapi kenapa saat tetangga nyala pada besar rumah q (ku) tok (saja) itir-itir (aliran kecil)," ujar akun gita memulai komplainnya. 

Gita bermaksud minta petugas PDAM untuk mengecek, namun komplain via WA tidak ada respon. Banjarnegaraku.com juga pernah mengecek bagian customer service yang membuka layanan via whatsapp. Tidak ada respon selama hampir 3 hari sampai artikel ini dibuat. 

"Tapi aneh semua tetangga saat nyala besar, tempatku kecil banget, mana tetap bayar 60 (baca Rp 60 ribu)," akun gita menambahkan. 

Komentar akun gita tentang komplain yang tidak mendapat respon juga dialami akun @dhumakur*** yang setuju. 

Baca Juga: 5 Negara Bertetangga Tapi Gak Akur, Untungnya Indonesia Gak Akur Hanya di Medsos

"Sama kak, percuma sih komplain ke @pdambanjarnegara, kagak digubris," ujar dhuma geram. 

Dhuma bahkan menyebut PDAM sebagai dzolim karena emosi. Hal ini karena aduan yang dia lakukan tidak mendapatkan respon.  

"Padahal kita bayar tiap bulan lancar,  tapi responnya parah banget," ujar dhuma. 

Pengalaman lain tentang komplain juga dialami oleh Tri Haryati, warga Rt 2 Rw 2 Wangon, yang sudah lama air ledeng (PDAM) tidak mengalir. Beberapa bulan sebelum air PDAM nya mati sama sekali, pernah yang mengalir adalah hembusan angin saja. Namun saat dicek, meteran pelanggan PDAM masih berputar menambah angka debit konsumsi. 

Alhasil saat pembayaran bulan berikutnya, Tri mendapatkan tagihan lumayan besar. Dia komplain kepada pegawai PDAM yang bernama Ratna. Menurutnya, tagihan sudah tidak bisa diubah karena sudah dicetak. Tri tetap tidak mau membayar Rp 300 ribu lebih, mengingat dia tidak memakai air sebanyak itu. Dugaannya karena meteran ikut berputar saat angin berhembus melalui pipa PDAM. 

Baca Juga: Bocah Purworejo Fadillah Arbi Siap Bersaing dengan Jaume Masia di kelas Moto3 MotoGP Mandalika 2023

Tri sempat mengadu kepada anggota dewan, kebetulan dia punya kenalan dan mengadukan hal ini. Ajaibnya, keesokan harinya, ada potongan pembayaran hampir separuhnya. 

"Bisa jadi itu karena aku ngadu ke anggota dewan, bagaimana pelanggan lain yang tidak kenal orang pemerintahan?" ujar Tri yang berpendapat kerja PDAM tidak memuaskan. 

Banjarnegaraku.com belum berhasil mendapatkan tanggapan PDAM baik melalui WA maupun melalui email yang ada sampai artikel ini diunggah. Kemungkinan layanan keluhan pelanggan di PDAM yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Instagram @pdambanjarmegara

Tags

Terkini

Terpopuler