Gedung Baru Diresmikan, Akreditasi B untuk Perpustakaan Banjarnegara

17 Januari 2024, 19:44 WIB
Pengguntingan pita peresmian Perpustakaan Banjarnegara oleh Pj Bupati pada Rabu 17 Januari 2024 /Brave/Banjarnegara kab

BANJARNEGARAKU.COM - Peresmian Gedung Perpustakaan Banjarnegara yang baru dilaksanakan pada Rabu 17 Januari 2024 oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto. Pada acara ini turut diresmikan 11 hasil pembangunan lain yang menggunakan dana dari tahun anggaran 2023. 

Acara peresmian yang dihadiri para pejabat pemda dan setda Banjarnegara juga turut dihadiri perwakilan dari pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. 

Baca Juga: Bangunan Perpustakaan, Pasar Sayur Banjarnegara dan 10 Hasil Pembangunan 2023 Diresmikan

Gedung baru Perpustakaan Banjarnegara berada di daerah Pasar Wage. Sedangkan alamat lengkapnya adalah Jl. Letjend Suprapto No.111, Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418. Gedung ini merupakan pengganti Gedung lama pada alamat yang sama. 

Acara ini juga dihadiri Kepala Pusdiklat Perpusnas RI mewakili Plt Kepala Perpusnas RI yang ada acara dengar pendapat dengan komisi X DPR di Jakarta. Drs. Nurcahyono, SS, M.Si menyerahkan sertifikat akreditasi perpustakaan kepada Disarpus Banjarnegara, perwakilan SMPN 2 Karangkobar dan SMP Cokroaminoto Banjarmangu. 

Pada sambutannya, Nurcahyono mengharapkan Perpustakaan ini tidak hanya menjadi ‘menara gading’ namun harus bisa memajukan literasi Banjarnegara. Perpustakaan harus melayani semua masyarakat tanpa memandang kasta termasuk difabel. 

Pidato Drs. Nurcahyono, SS, M.Si dari pusdiklat Perpusnas RI pada peresmian gedung Perpustakaan Banjarnegara YouTube / Banjarnegarakab

Pada UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, diamanahkan tentang Perpustakaan yang merupakan sarana umum wajib yang tidak dasar. Ada yang harus dikerjakan Pemda berkaitan dengan perpustakaan. 

  1. Pengelolaan perpustakaan di tingkat kabupaten / kota. 
  2. Tingkat kegemaran membaca masyarakat kabupaten / kota. 
  3. Muatan lokal dan budaya lokal harus dikoleksi. 
  4. Budaya etnis Nusantara yang ditemukan di kabupaten harus dikelola dan dikoleksi. 

“Pengelolaan perpustakaan harus sesuai standar perpustakaan nasional,” ujar Nurcahyono.

Baca Juga: Debat Keempat Pilpres 2024 akan Mengusung Tema: Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup...

Perpustakaan Banjarnegara telah memenuhi akreditasi nasional dengan tingkat akreditasi B. Sementara dari catatannya, 561 perpustakaan sekolah di kabupaten Banjarnegara, baru ada 49 perpustakaan sekolah yang terakreditasi standar nasional. 

“Harapan kami melalui pj Bupati, tolong bantu kami untuk mempercepat jumlah perpustakaan di Banjarnegara bisa terakreditasi,” harap Nurcahyono. 

Selanjutnya Nurcahyono juga mengharapkan adanya pengukuran literasi (kegemaran membaca) masyarakat Banjarnegara. Lembaga Perpusnas RI sudah memiliki alat pengukuran literasi yang bisa digunakan. 

Nurcahyono menekankan agar pekerjaan-pekerjaan ini masuk daftar ‘yang harus dikerjakan’ oleh Bupati yang menjabat. ***

 

 

Editor: Aris BRAVE

Sumber: banjarnegarakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler