Haru! Kapolres Banjarnegara Terjun Langsung Jemput Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

- 4 Maret 2022, 16:51 WIB
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH menggendong bocah penderita tumor mata berusia 17 bulan didampingi dr Enny Probosari MSi ME, SpGK (K)./Nugroho Purbohandoyo
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH menggendong bocah penderita tumor mata berusia 17 bulan didampingi dr Enny Probosari MSi ME, SpGK (K)./Nugroho Purbohandoyo /Nugroho Purbohandoyo/

BANJARNEGARAKU - Aksi luar biasa dilakukan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH.

Ia menjemput bocah perempuan berusia 17 bulan yang diduga mengalami tumor mata. Tumor di mata kanan ini membesar hingga sebesar bola tenis.

Bocah pasangan Sutrisno dan Rustini ini alami tumor sejak usia 4 bulan. Sudah berbagai rumah sakit besar ia sambangi. Namun takut untuk jalani operasi, yang akhirnya ke pengobatan alternatif, konon justru semakin membesar.

Baca Juga: Satuan Samapta Polres Banjarnegara Tak Bosan Ingatkan Warga Soal Protokol Kesehatan

Kapolres yang didampingi istri dr Enny Probosari MSi ME, SpGK (K) tiba dirumahnya di Desa Pesantren RT 01 RW 5 Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Senin 28 februari 2022.

Kapolres datang langsung menjemput dan langsung menggendong untuk membawa pasien atas nama Nuzailla Qanita ke ambulance RSI Banjarnegara, dan langsung diantar ke RSI Banjarnegara untuk mendapat pengobatan dan tindakan medis.

Tangisan keluarga pecah, karena terharu, Kapolres Hendri tanpa canggung membawa dan berpamitan kepada keluarga.

Baca Juga: Apa Saja Ciri-ciri Karya Gambar Cerita? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI halaman 107 109

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH menceritakan, awalnya ia menerima informasi dari relawan di Banjarnegara bahwa ada salah satu warga di Desa Pesantren Kecamatan Wanayasa menderita tumor mata sebesar bola tenis.

"Setelah kami menerima informasi tersebut, kemudian kami cek dan ternyata benar," katanya, Jum'at 4 Maret 2022.

Kapolres mengatakan, dari rekam medis, dia sudah pernah dibawa kebeberapa rumah sakit sebelumnya.

Baca Juga: Menarik! Satlantas Polres Banjarnegara Buat Video Sosialisasi Pencegahan Covid dan Tertib Lalu Lintas

"Saran dokter menyampaikan agar dilakukan operasi dan dua matanya diambil," ujarnya.

Meski begitu, kata AKBP Hendri, orang tuanya tidak ingin kedua mata anaknya diambil langsung

"Maka sejak itu, kedua orang tuanya membawa anaknya ke pengobatan alternatif," tuturnya.

Baca Juga: Delapan Tips Mudah untuk Hidup Tetap Waras

Melihat kondisi tumor mata Nuzailla yang semakin membesar, kata dia, pihaknya berusaha membujuk agar Nuzailla diizinkan dilakukan operasi. Setelah tim memberikan pemahaman agar anaknya boleh dioperasi, akhirnya orang tua yakin dan optimis bila mana anaknya dilakukan tindakan medis di RSI Banjarnegara.

"Dari Polres dan RSI ada kepedulian, memberikan edukasi kepada orang tua, bahwa harus ada ikhtiar usaha agar bisa sembuh, setelah diberi pengertian, akhirnya keluarga mengizinkan," tuturnya.

"Saya bersama istri dan rombongan menjemput langsung, anaknya saya gendong ke ambulan, lalu dibawa ke RSI Banjarnegara," tutur dia.

Menurut dia, setelah dibawa ke RSI maka tahap pertama dilakukan pemeriksaan awal, kemudia CT scan.

"Diperiksa dokter anak, dokter mata maupun dokter bedah, setelah keluar hasilnya maka dilakukan tindakan medis," katanya.

Kapolres berharap, usaha untuk membantu akan berhasil.

"Semoga usaha ini dimudahkan, sehingga operasi tumor mata Nuzailla berhasil," pungkasnya.***

Editor: Nugroho Purbohandoyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah