Network
BANJARNEGARAKU – Respon cepat dilakukan oleh PMI Banjarnegara menyikapi kejadian bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini yang terjadi di 14 lokasi kejadian.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, respon cepat dilakukan oleh PMI tentunya dengan berkoordinasi bersama BPBD Banjarnegara dalam rangka mengurai derita sesama dan membantu korban secara tepat dan cepat.
Baca Juga: Apa Saja Doa dan Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Umat Muslim Harus Tahu
“komitmen kami adalah maksimal dalam waktu 6 jam, relawan dan bahan bantuan telah siap dan berada dilokasi untuk membantu saudara kita yang terdampak musibah atau bencana,” paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, komitmen tersebut dibangun agar PMI semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat, selain itu sebagai bentuk pertanggung jawaban mengingat anggaran PMI adalah dari masyarakat melalui agenda Bulan Dana PMI.
“Seteleh menerima hasil assessment atau laporan kejadian bencana alam, petuga Posko PMI selalu berkordinasi dengan BPBD agar terjalin sinergi yang mantap dalam kebersamaan untuk sesama,” imbuhnya.
Baca Juga: Banjarnegara Dikepung Longsor, Sebanyak 14 Titik Longsor Terjadi Dalam 3 Hari
Pihaknya mendorong logistik permakanan, family kit, higyene kit, terpal serta berbagai kebutuhan lainya dengan berkolaborasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk disalurkan kepada korban bencana yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Menurut data yang tercatat di Pusdalops BPBD Banjarnegara, sebanyak 46 jiwa dan 10 KK menjadi korban dalam kejadian yang tersebar di 10 Desa dan 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.***
