Network
BANJARNEGARA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan langkah strategis agar pelaksanaan prioritas pembangunan bisa difokuskan dalam kerangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Didalamnya terdapat nilai kebersamaan dalam menentukan arah pembangunan sebagai upaya mewujudkan masyarakat Banjarnegara bermartabat dan sejahtera.
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 mengambil tema Pemulihan Perekonomian melalui Peningkatan Daya Saing Daerah dengan prioritas daerah yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
Baca Juga: Resmikan Batalyon Brimob Cilacap, Ini Pesan Kapolda Jawa Tengah
“Kita menyadari bahwa permasalahan pembangunan daerah dari masa ke masa akan terus ada, bahkan bisa jadi semakin banyak, Oleh karenanya dengan keterbatasan kemampuan, ada sebuah prinsip semangat bersama yang perlu kita jaga,” ungkap Syamsudin.
Hal tersebut dikemukakan saat pembukaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Dipayudha Adigraha pada Rabu 23 Maret 2022.
Dia berharap dengan semangat kebersamaan dalam Musrenbang diharapkan bisa menghasilkan perencanaan yang matang untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Banjarnegara semakin baik.
Baca Juga: Banjir Sudah Seminggu, PMI Kabupaten Kebumen Masih Sibuk Distribusikan Logistik Untuk Korban
Dengan prioritas daerah yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, penguatan perekonomian daerah berbasis pertanian, peningkatan konektivitas antar wilayah, dan penanganan kemiskinan ekstrim serta pengurangan pengangguran, peningkatan tata kelola pemerintahan serta peningkatan kondusivitas wilayah.
“Prioritas tersebut diharapkan mampu untuk mencapai target indikator makro daerah yang kita tetapkan, target pertumbuhan Ekonomi 4,50% hingga 5,50%, persentase penduduk miskin 15,35 sampai 14,35% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik 68,34,” imbuh Syamsudin.
Plt. Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo menyampaikan, Musrenbang sebagai salah satu tahapan dari proses penyusunan RKPD 2023 dengan sebelumnya telah dilaksanakan beberapa tahapan, seperti Musrenbang desa/kelurahan, Forum Konsultasi Publik, Musrenbang Kecamatan, Forum Gabungan Perangkat Daerah dan penjaringan pokok pikiran DPRD.
“Sampai dengan hari Selasa 22 Maret 2022 masih ada 2.617 usulan yang termonitor dalam proses validasi OPD dengan 673 usulan telah masuk tahap verifikasi di Baperlitbang,” jelasnya.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Lodeh Terong, Referensi Menu Sahur dan Berbuka Puasa
Tim penyusun dokumen akan segera menyempurnakan rancangan RKPD sesuai dengan hasil berita acara Musrenbang dengan harapan rancangan akhir RKPD nanti dapat disampaikan untuk difasilitasi Pemprov Jawa Tengah pada Mei 2022.
“Kita juga berharap permohonan izin pada Kemendagri untuk menetapkan RPD 2023-2026 segera turun sehingga kita bisa menetapkan perbup tentang RPD 2023-2026 sebagai dasar dalam penetapan perbup tentang RKPD Kabupaten Banjarnegara 2023 nantinya,” imbuh Agung.
Baca Juga: PAT IPS Contoh Soal UAS Semester 2 IPS Tema 6 Kelas 6 SD MI, Disertai Pembahasan dan Kunci Jawaban
Agung juga menyampaikan, pada 17 Maret 2022 dalam Rakortek dengan Bapeda Provinsi Jawa Tengah telah disepakati 15 usulan prioritas untuk Kabupaten Banjarnegara yang dibiayai provinsi Jawa Tengah di Tahun 2023. ***
