Tradisi Sadran Gede Gumelem dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
Menyinggung tentang warga saling bertukar lauk pauk, lanjutnya, sadran gede sebagai kearifan lokal sehingga perlu dipertahankan. Sebab disitu ada nuansa silaturahmi.
"Ditunjukkan bahwa ada keguyuban masyarakat baik Desa Gumelem Wetan maupun Gumelem Kulon," terangnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Matematika Bab 4 Bangun Ruang, Halaman 183, Uji Kompetensi Bagian 1
Rangkaian kegiatan Sadran Gede Gumelem diantaranya, ziarah ke Makam Ki Ageng Giring yang diikuti oleh Kades, Perangkat Desa serta masyarakat dan dilanjutkan dengan tasyakuran.
Kemudian dilanjutkan ke Makam Ki Ageng Gumelem atau Ki Ageng Uda Kusuma.
Sementara itu, Ki Agus, sesepuh Sadran Gede Gumelem menyatakan pelaksanaan prosesi Sadran Gede Gumelem dilaksanakan secara biasa mengingat masih dalam situasi pandemi.
"Pemerintah Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, tamu undangan, peziarah dan semua peserta Sadran Gede Gumelem langsung berkumpul di kompleks Paseban Agung, dimana merupakan tempat awal dimulainya prosesi ritual Sadran Gede ke Petilasan Girilangan," terang Agus.***