Network
BANJARNEGARAKU - Omset Batik Gumelem meningkat pada saat hari raya lebaran, hal ini menjadi berkah bagi para pemilik usaha maupun perajin Batik Gumelem.
Momen lebaran menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin dan pemilik usaha Batik Gumelem di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Lebaran identik dengan sesuatu yang serba baru. Termasuk bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan baju lebaran saat merayakan hari kemenangan.
Memilih baju batik saat berkunjung ke rumah kerabat bisa dijadikan pilihan. Terlebih, saat ini banyak motif batik dengan potongan model yang stylist dan modern yang tentunya tetap santun dan tertutup untuk lebaran.
Batik mempunyai tempat tersendiri bagi penggemarnya. Sebab, dalam merayakan lebaran pun dapat tampil beda dengan menggunakan batik.
Salah seorang pemilik usaha batik Setia Usaha Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Tirah menyatakan bahwa ada peningkatan omset penjualan Batik Gumelem pada saat lebaran.
Baca Juga: Hampir Ambruk! Rumah Anak Yatim Ini Akhirnya Dipugar, Dandim Terjun Langsung ke Lokasi
"Pada saat menjelang lebaran omset lumayan, banyak pesanan Mas," kata Tirah didampingi suaminya, Suwarjo.
Lebih jauh dikatakannya, pesanan batik saat lebaran terutama untuk memenuhi kebutuhan seragam.
"Ada tambahan saat lebaran bila dibandingkan dengan rutin bulanan, sebanyak 10 sampai 50 potong untuk memenuhi pesanan seragam pas mau lebaran," terangnya
Menyinggung tentang omset penjualan bulanan, dikatakannya, Batik Setia Usaha melayani pesanan minimal 50 potong setiap bulannya.
Baca Juga: Relokasi Pasar Hewan Purbowongi ke Terminal Pasar Gombong, Gerakan Ekonomi Sekitar
"Pada hari-hari biasa, satu bulan minimal 50 potong. Kadang-kadang ada pesanan dalam partai lumayan besar. Berkisar antara 10 potong sampai dengan 60 potong batik, apalagi saat lebaran seperti sekarang ini," terangnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan baju lebaran, masyarakat membeli Batik Gumelem digunakan juga untuk kebutuhan baju harian maupun seragam keluarga.
Bahkan, ada juga yang memesan untuk kado, baik hajatan pernikahan dan pesta syukuran lainnya, atau sekedar oleh-oleh bagi sanak saudara atau teman dekat.
Baca Juga: Tradisi Syawalan dan Event Khusus Libur Lebaran di Jateng! Begini Selengkapnya
"Selain batik tulis, Setia Usaha juga menyediakan batik kombinasi (cap dan tulis) batik cap dan print," katanya.
Pemasaran Batik Gumelem memang belum sepopuler batik lainnya. Dimana, masih sebatas untuk konsumsi masyarakat lokal setempat.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada upaya untuk mengembangkan dan mendukung sekaligus melestarikan produk lokal ini.
Bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam memperkenalkan dan mempromosikan Batik Gumelem dengan mewajibkan pemakaian baju batik pada hari-hari tertentu misal pada hari batik nasional, hari biasa Rabu-Kamis untuk seluruh jajaran pegawai dan staf pemerintahan, juga sejumlah hari penting yang lainnya.
"Pemasaran menjadi terkendala tersendiri bagi para pemilik usaha batik. Untuk itu, selain menyediakan batik di gerai tempat usaha, juga sering diundang untuk mengikuti pameran, seperti pameran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tingkat kabupaten. Diharapkan, dengan kegiatan pameran tersebut, dapat mendukung pemasaran lebih luas," terangnya.
Selain pemasaran, keberadaan pengrajin Batik Gumelem juga semakin terbatas, dimana hal ini menjadi permasalahan tersendiri bagi para pemilik usaha batik tulis.
"Tukang mbatik saya tinggal 5 orang saja Mas," tegasnya.
Sebelumnya, usaha Batik Setia Usaha memiliki banyak perajin batik tulis. Namun, perlahan mulai berkurang.
Baca Juga: Orang Jawa Pasti Tau Ini! Pakem Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati
"Selain faktor usia karena sudah tua dan meninggal dunia, sebagian pengrajin batiknya juga pergi merantau ke Jakarta sehingga tinggal 5 orang saja," terangnya.
Bagi yang membutuhkan batik, dapat mengunjungi Batik Setia Usaha yang berada di Desa Wisata Gumelem, tepatnya beralamat di Desa Gumelem Wetan RT 04 RW 03, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Batik Setia Usaha merupakan toko batik yang menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Indonesia dan berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Batik untuk pria dan wanita tersedia disini dengan berbagai jenis seperti batik formal, batik lengan panjang dan pendek, casual, baik tradisional dan batik modern, batik tulis, sogan, batik couple dan lainnya.
Batik Setia Usaha juga menyediakan kebaya, kain batik, kaftan batik, batik kombinasi brokat dan batik kombinasi polos.
Untuk harga, batik-batik ini dijual relatif murah tergantung jenis, motif dan kainnya.
Gumelem berjarak sekitar 40 kilometer ke arah barat daya dari Ibu Kota Kabupaten Banjarnegara. Disinilah terdapat banyak sekali industri rumahan yang tergabung dalam komunitas Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kerajinan batik tulis Banjarnegara atau Batik Gumelem.
Di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara terdapat sentra kerajinan batik, dari sinilah kenapa dikenal dengan nama Batik Gumelem.
Wisatawan dapat mencoba belajar membatik di salah satu pengrajin batik Gumelem.
Baca Juga: Jenis Keris yang Beredar di Masyarakat, Mulai dari Isi, Macam dan Kategori Keris
Batik Gumelem memiliki keunikan tersendiri dari segi motif maupun warna.
Sejumlah perusahaan Batik Gumelem yang tercatat di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Banjarnegara sebanyak sebelas.
Diantaranya, Tunjung Biru, Giat Usaha, Setia Usaha, Amorista, Mekarsari, Wardah, Mirah, Pranata Mukti, Nova Batik, Al Hikmah dan Guyub Rukun.***
