BANJARNEGARAKU - Gerakan sayang ibu dan bayi, Dinsos PPPA Banjarnegara gelar rapat koordinasi (Rakor), tingkatkan kualitas hidup perempuan, dan menekan angka Kematian Ibu dan Bayi KIB.
Drs Sila Satriana sekretaris Dinsos PPPA Banjarnegara mengungkapkan, program gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB) ini, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, dan menekan angka Kematian Ibu dan Bayi (KIB) di Kabupaten Banjarnegara.
Rapat koordinasi (Rakor) gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB) berlangsung di Aula Dinsos PPPA Banjarnegara, Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: 14 Anggota Pramuka Purbalingga Ikuti Perkemahan Wirakarya Daerah Kawarda Jateng, Simak Berikut Ini
Drs Sila Satriana menyampikan, tujuan GSIB adalah untuk memantapakan komitmen dan dukungan dari Kepala Daerah, sektor terkait di lingkungan Pemda,
Selain itu juga kepada masyarakat dan swasta dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, memantapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
"Hal ini penting untuk membangun mekanisme rujukan sesuai dengan kondisi daerah sehingga ibu dan bayi tidak terlambat ditolong oleh petugas kesehatan, dan untuk menguatkan kelembagaan GSIB meningkatkan jumlah dan kualitas kecamatan sayang ibu dan bayi," kata Sila.
Dia menambahkan, Rakor GSIB juga bertujuan untuk meningkatkan peran GSIB dan mengevaluasi pelaksanaan program GSIB dalam upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Banjarnegara.