Vaksinasi Ternak Targetkan 1.200 Ekor Sapi di Banjarnegara, Begini Selengkapnya

- 30 Juni 2022, 07:05 WIB
Vaksinasi Ternak  Targetkan 1.200 Ekor Sapi di Banjarnegara, Begini Selengkapnya
Vaksinasi Ternak Targetkan 1.200 Ekor Sapi di Banjarnegara, Begini Selengkapnya /Teguh/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Kabar gembira bagi para peternak sapi, sebab tak perlu lagi merasa khawatir atas merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akhir-akhir ini.

Pasalnya, vaksinasi penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) segera dimulai. Termasuk bagi peternak sapi di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Kabupaten Banjarnegara menargetkan 1.200 ekor sapi mendapatkan vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksinasi dimulai Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Contoh Soal UAS, UKK dan PAT SBdP Tema 8 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Medik Veteriner Puskeswan Kecamatan Susukan, Banjarnegara, M. Syukur Fauzi saat dihubungi melalui telepon genggamnya menyatakan bahwa kegiatan vaksin pada hewan ternak sudah mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

"Alhamdulillah, kegiatan vaksin pada ternak dimulai hari ini, tepatnya di Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara," katanya.

Baca Juga: Mengangkat Kearifan Lokal, Tradisi Ngupati atau Empat Bulan Usia Kehamilan, Simak Selengkapnya

Diakuinya, populasi hewan ternak di Banjarnegara cukup banyak.

Namun dari jumlah populasi tersebut, lanjutnya, tidak semua ternak sapi mendapatkan program vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurutnya, sebanyak 1.200 ekor sapi se-Kabupaten Banjarnegara akan mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Lakukan Vaksinasi PMK, Salah Satunya di Desa Kemukus, Gombong

Lebih jauh dikatakannya, ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

Apalagi, saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha dimungkinkan beberapa ternak sapi sudah dipesan untuk persiapan kurban.

"Vaksin diberikan bagi sapi yang akan dipelihara, sedangkan sapi yang akan digunakan untuk idul adha tidak divaksin," urainya.

Baca Juga: Soal UAS, UKK dan PAT SBdP Tema 8 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Kegiatan pemberian vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akan dilakukan secara bertahap. Dimana, ada vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis ketiga atau booster.

Vaksin dosis pertama dan kedua diberi jarak satu bulan. Selanjutnya vaksin booster diberikan pada enam bulan berikutnya.

"Sebagaimana penanganan vaksin pada manusia saat pandemi covid-19, vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dilakukan serupa," terangnya.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Berikut 9 Jurus Perawatan Kaki untuk Penderita Diabetes ala dr Rury

Kegiatan vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) direncanakan secara bertahap di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Petugas melakukan jemput bola dengan cara mendatangi satu persatu kandang para peternak, tentu saja sesuai dengan target jumlah sapi yang akan divaksin.

Baca Juga: Sebanyak 376 Ekor Sapi di Purbalingga Sudah Disuntik Vaksin, Cegah Penularan PMK, Berikut Selengkapnya

Pihaknya memohon kerjasama semua pihak. Terutama menginventarisir berapa jumlah ternak sapi yang akan divaksin, dipilah mana yang mau dipelihara dan mana yang mau buat hewan kurban.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan kepada peternak bahwa pemberian vaksin aman bagi ternak.

"Tidak perlu khawatir, vaksin ini aman," pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x