Network
BANJARNEGARAKU.COM – Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto meminta para peserta pelatihan ekonomi produktif agar mampu membuka jejaring usaha dan berlatih kemandirian.
Hal tersebut disampaikan Tri Harso saat menutup pelatihan ekonomi produktif yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara di Sasana Bhakti Praja pada Rabu 3 Agustus 2022.
“Setelah pelatihan ini saudara harus terus menerapkan keterampilan yang sudah dimiliki dan membuka jejaring usaha, sehingga ilmu terus berkembang dan tercipta kemandirian,” ujarnya.
Baca Juga: Pencarian Orang Hilang di Lawang Awu Purwanegara, Berikut Tantangan dan Ciri-ciri Lengkapnya
Bupati menilai, langkah Baznas Banjarnegara dalam memilih program sudah tepat karena sangat penting untuk membekali ilmu pengetahuan bagi masyarakat agar bisa mandiri.
“Pelatihan ini akan sangat berdampak pada pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, jika benar-benar hasilnya dipraktekkan sesuai rencana,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dalam laporannya mengatakan, pelatihan ekonomi produktif meliputi pelatihan rias pengantin, service HP, dan membuat berikut metode perikanan bioflok.
Baca Juga: Mantap! SMAN 1 Banjarnegara Gelorakan yang Muda Peduli dan Berani Donor Darah
“Alhamdulillah telah diikuti 30 orang untuk 3 jenis ketrampilan dan sampai selesai, sehingga pada hari ini kita serahkan sertifikat sekaligus sarana usaha,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut Baznas juga bekerja sama dengan Disnaker PMPTSP dan para profesional sebagai pelatih.
Peserta pelatihan ekonomi produktif digembleng selama 5 hari untuk pelatihan servis HP, magot dan bioflok, dan 6 hari untuk rias pengantin.
Salah satu peserta pelatihan Wiwit mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini dan sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan.
Baca Juga: Satu Minggu Lebih, Satu Orang Terjebak di Dua Sungai Desa Suwidak Banjarnegara
“Atas nama teman-teman kami mengucapkan terima kasih telah diberi ilmu sekaligus perlengkapan, dan jadi tambah teman,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga dibagikan sertifikat, bantuan peralatan, serta peragaan busana oleh peserta pelatihan rias pengantin.***
