11. Rahayu Neng Ratu, alamat Gunung Sari, Limbangan, Kendal, permintaan Hp,
12. Gaida Tazkiyya Az-Zahra, alamat Sariyoso, Wonosobo, permintaan Hp,
13. Raisa Nafilah, alamat Menjer, Garung, Wonosobo, permintaan 8 ice cream contong, 2 dus agar-agar bertoples mobil, cincin, sepeda,
14. Kimberlea Khansa Davina Natania, alamat Desa Simbang, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, permintaan kulkas, boneka berbie, kutek, slem,
15. Rere Andryan, alamat Sidodadi RT 006 RW 002 Sapuran, permintaan mandi salju.
Sebelum prosesi potong rambut gimbal, kelima belas anak bajang itu terlebih dahulu mengikuti prosesi jamasan, prosesi itu dilaksanakan di kompleks Darmasala.
Dalam prosesi jamasan itu, dilantunkan doa doa kepada anak bajang sebelum dipotong rambut gimbalnya, agar anak-anak bisa sehat dan di kemudian hari menjadi anak-anak yang berbakti kepada orangtua.
Juga rambutnya bisa tumbuh normal lagi dan tidak sakit-sakitan. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun, yang harus terus dilestarikan.
Tidak semua anak mengalami rambut gimbal, hanya tertentu, bahkan bisa hanya salah satu keluarga saja, biasanya ketika rambutnya gimbal anak tersebut mengalami agak pusing.