“Tidak dilombakan. Tidak ada juara satu, juara dua, juara tiga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pariwisata memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kegiatan ini.
“Kami mengharapkan momen kegiatan hari ini merupakan langkah awal Bambu Aji untuk berkiprah dalam kegiatan seni budaya di Kabupaten Banjarnegara,” ungkapnya.
Menurut dia, Banjarnegara sangat terkenal dengan kesenian kuda kepang. Oleh karena itu pihaknya mendukung kegiatan ini untuk melestarikan kesenian Banjarnegara.
“Mari kita bersama sama nguri-uri budaya asli Banjarnegara,” ajaknya.***