Trombosit Erat Kaitannya dengan Demam Berdarah, Simak Penjelasan Dokter PMI Banjarnegara

- 12 Oktober 2022, 15:10 WIB
Petugas teknis UDD PMI Banjarnegara melakukan pengecekan proses pemisahan darah dan pembuatan Trombosit
Petugas teknis UDD PMI Banjarnegara melakukan pengecekan proses pemisahan darah dan pembuatan Trombosit /doc. Humas PMI Banjarnegara

“Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh adalah 150.000–450.000 sel per mikroliter darah,” tegasnya.

Jika saat mengalami DBD, jumlah trombosit akan mengalami penurunan, bahkan kurang dari 100.000 sel per mikroliter.

Penurunan trombosit ini umumnya terjadi pada hari ke-4 setelah terinfeksi virus dengue dan akan terus mengalami penurunan hingga hari ke-6, dan biasanya akan naik secara perlahan pada hari selanjutnya.

“Kadar trombosit yang lebih rendah dari batas normal bisa meningkatkan risiko perdarahan, penderita DBD yang mengalami trombositopenia perlu melakukan tes darah secara rutin,” lanjut Syarah.

Baca Juga: Novita Kurnia Putri, WNI Asal Semarang Jadi Korban Penembakan Brutal di Amerika Serikat, Berikut Profilnya

Hingga saat ini, tidak ada metode khusus untuk mengatasi trombositopenia dan menangani DBD.

Pengobatan umumnya dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah infeksi virus semakin memburuk.

“Anda masih bisa mengonsumsi berbagai makanan tinggi vitamin yang bisa membantu tubuh untuk menghasilkan dan mempertahankan trombosit dalam darah,” tuturnya.

Selain itu, beberapa tritment khusus dilakukan terutama bagi pasien yang menderita DBD kategori akut, yakni dengan melakukan transfusi trombosit melalui pendonor darah sukarela.

Baca Juga: Viral! Diduga Kesurupan, Wanita di Gresik Naik Atap Rumah Warga Sambil Tertawa

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah