Luthfi Faishal Peternak Muda Asal Klampok: Ternak Burung Puyuh Ciptakan Peluang Usaha dan Bisnis Berkelanjutan

- 21 Oktober 2022, 06:39 WIB
Luthfi Faishal F peternak burung puyuh asal Desa Klampok bersama rekannya Nugroho Aldi saat memanen telur burung puyuh
Luthfi Faishal F peternak burung puyuh asal Desa Klampok bersama rekannya Nugroho Aldi saat memanen telur burung puyuh /nugroho/banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Sudah belajar bisnis sejak usia muda, Luthfi Faishal F, pemuda asal Desa Klampok ini mulai menggeluti dunia ternak burung puyuh.

Luthfi Faishal F, pria kelahiran Banjarnegara 8 November 2000 ini mulai menggeluti dunia ternak burung puyuh sejak 2 tahun lalu, atau lebih tepatnya di tahun 2020 di awal bulan Agustus.

Keprihatinan Luthfi saat pandemi Covid-19 lalu, membuat dirinya menggeluti dunia ternak burung puyuh hingga berlanjut sampai saat ini.

Baca Juga: SMP N 1 Banjarnegara Borong Piala FTBI, Ini Daftar Nama Peraih Juara Selengkapnya

"ternak burung puyuh ini bisa ciptakan peluang usaha dan bisnis yang berkelanjutan," jelas Luthfi.

Ditemui banjarnegaraku.com di lokasi kandang ternak burung puyuh miliknya yang berada di Desa Klampok atau tepatnya di belakang Kantor Camat Purwareja Klampok pada 20 Oktober 2022, Luthfi mengungkapkan jika awalnya karena adanya ketertarikan terhadap industri peternakan.

"Berawal dari adanya ketertarikan terhadap industri peternakan, kemudian memilih merintis bisnis peternakan, memulai di tahap belajar tentang burung puyuh dengan 100an ekor burung puyuh, hingga sekarang sudah 2.000an ekor burung puyuh," jelas Luthfi.

Baca Juga: Kebumen Bakal Punya Wisata Terpadu di Pesisir Selatan, Ditarget Rampung pada 2025

Luthfi menambahkan, saat ini jumlah produksi telur pada peternakan burung puyuh miliknya mencapai kurang lebih 20 kg/hari, dengan harga jual saat ini Rp30 ribu/kg.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x