Korban Longsor Punggelan dapat Pendampingan Psikolog RSI Banjarnegara, Ini Selengkapnya

- 22 Oktober 2022, 07:09 WIB
Tim relawan gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia pada longsor di desa Sawangan, Kecamatan Punggelan pada Rabu 19 Oktober 2022
Tim relawan gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia pada longsor di desa Sawangan, Kecamatan Punggelan pada Rabu 19 Oktober 2022 /doc. BPBD Banjarnegara


BANJARNEGARAKU.COM - Psikolog RSI Banjarnegara, Alta Aviva Pamuji MPsi Psikolog berikan pendampingan kepada korban longsor dari Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

Ny Samini (75 tahun) salah satu korban longsor dari Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, mendapatkan pendampingan Psikolog dari RSI Banjarnegara, Alta Aviva Pamuji MPsi Psikolog.

Psikolog Alta Aviva langsung memberikan dukungan psikologis awal terhadap korban bencana alam tanah longsor tersebut di ruang Ataqwa 6 A RSI Banjarnegara, Pada Kamis 20 Oktober 2022.

Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Gandeng Granat Sosialisasikan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

Diketahui akibat guyuran hujan yang terjadi di Banjarnegara beberapa hari ini, membuat longsor di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan pada Rabu 19 Oktober 2022.

"Kali ini kami memberikan dukungan psikologis awal pada pasien korban longsor yang terjadi Desa Sawangan Punggelan Banjarnegara yang kebetulan dirawat di RSI Banjarnegara," ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan dalam pemberian dukungan psikologis awal ini terdapat beberapa tahapan yang bisa dilakukan.

Baca Juga: KURIKULUM MERDEKA! Sikap Kuda Kuda Belakang dalam Pencak Silat, Kunci Jawaban Soal Sumatif PJOK Kelas 6 SD MI

"Akan tetapi pada hari ini kita hanya baru bisa melakukan 2 tahapan yaitu melihat dan mendengar. Melihat apa saja yang dibutuhkan oleh klien kami ini, setelah kita lakukan observasi dan juga melihat kondisinya memang yang dibutuhkan yaitu adanya dukungan moril, dukungan finansial, dan juga tindakan pasca operasi," ujarnya.

Selain itu dalam tahapan selanjutnya, pihaknya mencatat apa yang sedang dirasakan oleh klien, dari hasil mendengar tadi adalah pasien membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar untuk terus diberikan bimbingan.

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Disekitar Jalur Kereta Api Kebakkramat Karanganyar

Ia menyatakan, jika ini merupakan tahap awal, dan akan berlangsung secara bertahap dan berkala agar pemulihan kondisi psikologis korban dapat berlangsung secara optimal, “ujarnya.

Ia menegaskan, untuk yang dilakukan hari itu masih terbatas karena kondisi masih belum stabil sehingga hanya bisa dilakukan dua tahapan tersebut.

Beberapa pendekatan dan metode berikutnya dilakukan dengan harapan agar kedepannya klien ini bisa membangun motivasi dan melanjutkan aktivitasnya secara normal.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Satri Nasional 2022, Cocok Dibagikan Dalam Berbagai Momen

Dari pengamatannya, Ny Samini terus melafazkan dzikir dan mengingat Tuhan. Menurutnya hal tersebut cukup baik, ada coping yang bagus reaksinya dari klien itu.

"Istilahnya ia bisa mengontrol respon, sehingga ketika ia sadar oleh keadaannya saat ini dia mampu untuk mengelola emosinya dengan dzikir," tandasnya.

Sementara direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB mengatakan, pihaknya melalui tenaga yang ada di rumah sakit akan membantu semaksimal mungkin. Baik secara medis maupun psikologis korban longsor tersebut.

"Kita berupaya membantu semaksimal mungkin korban longsor, baik kondisi fisik dan psikologisnya," tandasnya.***

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x