BANJARNEGARAKU.COM - Kelurahan Krandegan menggandeng Dinas Kesehatan, Puskesmas Banjarnegara 2 serta Koramil Banjarnegara melakukan pembongkaran jamban masih berdiri diatas kolam ikan salah satu warga.
Kepala Kelurahan Krandegan Nurul Huda mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mendukung gerakan aksi stop buang air besar (BAB) sembarangan.
"Kegiatan ini merupakan upaya percepatan menuju Kabupaten Banjarnegara bebas buang air besar sembarangan pada tahun 2023," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan pembongkaran jamban ini tidak dilaksanakan secara tiba-tiba, namun pihak kelurahan bersama instansi terkait telah berkomunikasi dengan keluarga pemilik jamban terlebih dahulu.
Baca Juga: Meriah! TP PKK Desa Kemutug Kidul Hadirkan Kegiatan Kreatif Peringati Hari Ibu, Intip Kegiatannya
"Sebelum melakukan pembongkaran, kami telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, alhamdulillah beliau dari pihak keluarga sangat terbuka, dan mendukung program pemerintah daerah," lanjutnya.
Pihaknya menjelaskan, pembongkaran jamban dilaksanakan setelah proses pembangunan jamban sehat pengganti telah selesai dibangun.
Adapun pembangunan jamban sehat tersebut dilaksanakan secara kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Pembangunan jamban ini dibangun dengan pembiayaan bersama dari pihak keluarga dan CSR Klinik Resa Medika," tegasnya.
Baca Juga: Baznas Banjarnegara Tasharufkan Zakat Senilai Rp 1,9 Miliar, Bantu Turunkan Angka Kemiskinan
Ditambahkan, untuk pembiayaan kegiatan tersebut adalah non APBD dan kloset mendapatkan bantuan dari Kodim Banjarnegara.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini Kabupaten Banjarnegara masih menempati urutan ke-34 dari 35 Kabupaten/kota se Jawa Tengah terkait buang air besar (BAB) sembarangan.
Dimana masih terdapat 21,28% masyarakat atau 57.603 kepala keluarga di Kabupaten Banjarnegara yang masih buang air besar sembarangan.
Baca Juga: SMPN 5 Banjarnegara Lahirkan Pramuka Garuda, Komitmen Perkuat Karakter Anak Bangsa
Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menargetkan di tahun 2023 akan melaunching Jawa Tengah bebas buang air besar sembarangan***