Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara menggelar pembekalan dan pelepasan kuliah pengabdian masyarakat (KPM) atau kuliah kerja nyata (KKN) Prodi Ekonomi Syariah.
Pembekalan dan Pelepasan kuliah pengabdian masyarakat (KPM) atau kuliah kerja nyata (KKN) Prodi Ekonomi Syariah STAI Tanbihul Ghofilin berlangsung pada Sabtu 14 Januari 2023.
Kuliah pengabdian masyarakat (KPM) kuliah kerja nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara ini merupakan kali pertama dilakukan.
Pada acara pembekalan dan pelepasan kuliah pengabdian masyarakat (KPM) Prodi Ekonomi Syariah tersebut, turut hadir KH. Hakim Annaisaburi, Lc pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara.
KH. Hakim Annaisaburi, Lc. dalam mau’idoh dan motivasinya juga memberikan wejangan kepada mahasiswa agar KPM ini dapat menjadi ajang menguji teori dan pengalaman yang cocok dipublikasikan di dalam masyarakat, beliau juga berpesan agar mahasiswa “Tidak hanya melarang tapi dapat memberikan solusi pula”.
Baca Juga: Jumat Ceria, Siswa SMPN 1 Bawang Kedatangan Tamu Srikandi Istimewa, Apa yang Mereka lakukan
Kuliah pengabdian masyarakat (KPM) atau kuliah kerja nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin, diikuti oleh mahasiswa semester 7 sebagai calon peserta KPM.
Kegiatan perdana kuliah pengabdian masyarakat (KPM) atau kuliah kerja nyata (KKN) STAI Tanbihul Ghofilin, mengusung tema “Membangun kemandirian berwirausaha dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan berdasar ekonomi syariah”.
Disampaikan Drs. H. Budiyono, M.M, kegiatan berlangsung setelah mendapatkan izin penyelenggaraan dari Badan Penelitian Perencanaan dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Banjarnegara.
Sehingga KPM yang dilaksanakan mulai Januari 2023 ini merupakan KPM angkatan ke 1 tahun 2023, yang mana akan dilaksanakan pada empat kecamatan di Banjarnegara yaitu, Wanayasa, Susukan, Mandiraja, dan Pagedongan.
Kepala program Studi Cinanthiya Yuwono, M.H. menyampaikan sambutan dan nasihatnya yang diwakilkan oleh Nur Soimah, S.Sos., M.M. bahwa mahasiswa jangan hanya sekedar “plagisasi” tapi berikanlah fasilitas secara lebih kepada masyarakat melalui program-program yang yang dilaksanakan.
Baca Juga: Bupati Tiwi Minta Camat Harus Tempati Rumah Dinas
Sebagai tambahan informasi, peserta KPM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) telah didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan adanya proteksi manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan ini, harapannya akan membuat orang tua dan mahasiswa nyaman dengan jaminan yang diberikan, mulai dari berangkat, saat KKN dan kembali lagi kerumah.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki program khusus, yakni untuk siswa atau mahasiswa magang atau praktek kerja, mahasiswa terproteksi Jaminam Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dan hanya saat pada mahasiswa melaksanakan magang kerja atau Kuliah Kerja Nyata (KKN).***
