-Pertaniannya memasok sayuran ke berbagai daerah bahkan sampai luar provinsi dan Ibukota negara. Buah yang terkenal adalah salak dan carica.
Baca Juga: Mengenal Sosok Toto Raharjo, Pendekar Silat 'PSHT' Trap II, Hanya Ada 7 Orang di Banjarnegara
-Dawet Ayu Asli Banjarnegara. Dawet ayu ini sudah menyebar ke seluruh nusantara. Setiap penjual pasti menuliskan asli Banjarnegara, meskipun yang berjualan bukan orang Banjarnegara.
Minuman tradisional ini menjadi ciri khas Kabupaten Banjarnegara, bahkan menjadikan ikon dan sebutan kota Dawet Ayu bagi Kabupaten Banjarnegara, yang telah melegenda dan masih eksis hingga saat ini.
Bahkan pada tahun 2020 lalu, Dawet Ayu Banjarnegara menyabet dua piala pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API), dawet ayu Banjarnegara meraih juara 1 kategori minuman tradisional terpopuler sekaligus sebagai minuman terfavorit pilihan masyarakat Indonesia.
Kaliam Tau Banjarnegara
Banyak orang Banjarnegara merantau ke luar daerah bahkan ke luar negeri karena berbagai sebab.
Baca Juga: Sudah Tamat SMA, Ini Pilihan Kuliah di Banjarnegara
Banjarnegara belum memiliki pendidikan tinggi yang cukup memadai.
Di Banjarnegara ada 4 Perguruan tinggi, mulai dari Politeknik, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Tamansiswa), STIMIK Tunas Bangsa, dan STAI Tanbihul Ghofilin.
Dari lulusan SMA yang ada, banyak dari mereka lebih memilih merantau ke wilayah lain untuk melanjutkan pendidikan sesuai minatnya, atau bekerja di kota besar.