Kemudian pada tahun 20019, Kang Erwin mulai merintis lagi untuk berjualan Nasi Goreng di Pakikiran, tepatnya di depan Pasar Pakikiran, Susukan, Banjarnegara, hingga sekarang.
Dalam sehari, Kang Erwin menambahkan, untuk daganganya tersebut bisa laku 30 hingga 40 porsi.
"Paling rata-rata 30 bungkus, kadang 40 bungkus, gak tentu naik turun," tambahnya.
"Alhamdulillah degan hasil yang didapat, masih bisa ikut berkegiatan dengan masyrakat dan teman-teman dalam bidang gotong royong, juga ikut andil kalau ada acara santunan," pungkasnya.
Salah satu pelanggan setia Nasi Goreng Cah Bumen yang ada di Desa Pakikiran yakni Nugroho Purbo, Relawan dan Aktifis Pemuda Desa Pakikiran, mengungkapkan, jika dirinya sangat puas dengan Nasi Goreng buatan Kang Iwan.
"Rasanya pas, bisa request pedas, asin, manis nya, pokoknya saya puas menikmati masakannya," ungkapnya.
Nugroho juga turut mengapresiasi atas usaha dan semangat Kang Erwin yang selalu giat dalam melangsungkan usahanya, tak kenal lelah dengan tetap bisa meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan berbagi dalam kegiatan santunan.***