Wilayah DKI Jakarta & sekitar
[01] Grand mall Cakung Jakarta Timur, EBEG.WAHYU PUTRA LARAS
[02] Jl.Sekasin No.62, RT 05/09 Tanahbaru, Beji Kota Depok, EBEG.TRI MANUNGGAL SARI
Wilayah Kab.Cilacap
[01] Rawacangkring, Mbrani Kec.Sampang Kab.Clp, EBEG.TUNGGUL KARYA MANUNGGAL
[02] Glempangpasir, Kec.Adipala Kab.Clp, EBEG.MAWAR SARI
[03] Doplang Kec.Adipala Kab.Clp, EBEG.BANGKIT BUDAYA
[04] Jepara kulon, Kec.Binangun Kab.Clp, EBEG.RUKUN BUDAYA
[05] Purwonegoro, Pesawahan Kec.Binangun Kab.Clp, EBEG.PURBO BUDOYO
[06] Nusawungu, Kec.Nusawungu Kab.Clp, EBEG.TURONGGO SETYO BUDOYO
[07] Ndewa, Banjarsari Kec.Nusawungu Kab.Clp, EBEG.PRAMONO DEWO TRESNO
[08] Ndewa wetan, Kec.Nusawungu Kab.Clp, EBEG.TUNAS KRIDA BUDAYA
[09] Karangputat, Kec.Nusawungu Kab.Clp, EBEG.TURONGGO SETO
[10] Cikembulan, Kec.Jeruklegi Kab.Clp, EBEG.EKO BUDOYO TRI SEJATI
[11] Banteran, Kalisabuk Kec.Kesugihan Kab.Clp, EBEG.LANGEN SARI
[12] Damarwulan, CiwunibKec.Kesugihan Kab.Clp, EBEG.WAHYU DHAMAR BUDAYA
[13] Pringwulung, Kr.Anyar Kec.Gandrungmangu Kab.Clp, EBEG.TURONGGO WULUNG
Sebagai tambahan informasi, tarian kuda lumping, seperti dikutip dari ditsmp.kemendikbud.go.id, berasal dari masyarakat Jawa yang kini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Kesenian kuda lumping ini menampilkan sekelompok tentara menunggang kuda yang terbuat dari anyaman bambu serta dihiasi dengan tali plastik untuk membuat rambut tiruan.
Tarian ini menarik perhatian masyarakat, karena mereka menawarkan atraksi seperti kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti memakan beling atau kebal terhadap deraan pecut.
Baca Juga: Wow! Manula Banjarnegara Bisa Mencapai Puncak Gunung Prau
Atraksi kuda lumping ini awalnya hanya pertunjukan sebagai simbol perlawanan pasukan berkuda Pangeran Diponegoro saat melawan penjajahan Belanda.