Keseruan Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Klampok, Bisa Petik Sendiri, Intan: Bisa Buat Langganan

- 2 Agustus 2023, 13:35 WIB
Keseruan Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok, Banjarnegara, Bisa Petik Sendiri, Intan Fitrawati: Bisa Buat Langganan
Keseruan Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok, Banjarnegara, Bisa Petik Sendiri, Intan Fitrawati: Bisa Buat Langganan /Dimas/Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Yuk intip keseruan Intan Fitrawati, seorang PNS di Kantor Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara saat membeli sayur hidroponik di Balai Pelatihan Kerja dan Transmigrasi (Balatkertrans) Jawa Tengah yang ada di Klampok saat jam istirahat siang, ternyata bisa petik langsung sayurnya dari lokasi penanaman hidoponik.

Tentu ini seru, selain membeli sayur hidroponik dengan memetiknya sendiri langsung dari lokasi penanaman, kita juga bisa mendapatkan edukasi dari perawat tanaman yang ada di Balatkertrans Jawa Tengah yang ada di Klampok, Banjarnegara ini.

Yuk intip keseruan Intan Fitrawati bersama rekan satu kantornya, Suci Rahayu dan Asminiarti, saat membeli sayur hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah yang ada di Klampok, Banjarnegara, saat siang hari pada jam istrirahat, Rabu 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Mendoan Mas Herman Kalikidang Purwareja Banjarnegara, Sehari Terjual 600 Lembar Tempe

Lokasi yang tak jauh dari Kantor Kecamatan Purwareja Klampok membuat Intan bersama rekannya mengunjungi rumah hidroponik dengan sistem DFT (Deep Flow Technique), sistem ini merupakan mode air tergenang dalam pipa PVC atau gully, air tetap dialirkan melalui tandon nutrisi lewat pompa air yang di alirkan di setiap gully.

Air yang di alirkan tidak mengalir secara langsung, melainkan tergenang terlebih dahulu, kemudian akan mengalir apabila batas maksimal sudah melebihi, maka akan dialirkan kembali ke tandon.

Sistem DFT memiliki kelebihan dalam penggunaan listrik, apabila keadaan listrik mati, maka air nutrisi yang ada pada gully masih tetap ada, sehingga dapat mem-backup cadangan air nutrisi yang ada pada pipa pvc atau gully.

Intan Fitrawati saat Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok Banjarnegara, Rabu 2 Agustus 2023
Intan Fitrawati saat Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok Banjarnegara, Rabu 2 Agustus 2023

Tingkat keberhasilan pada sistem DFT hidroponik terhadap tanaman, ternyata masih bisa di andalkan, karena ada beberapa tanaman sayuran yang memang sangat cocok untuk penggunaan sistem ini.

Baca Juga: Bakso Daging Sapi Pak Misno Kaliwinasuh Banjarnegara, Gerobak Motor Keliling Warna Hijau, Enak Empuk Mak Nyuss

Sistem ini sangat ideal untuk tanaman dengan akar rendah dan tanaman cepat tumbuh seperti sayuran berdaun (selada, buncis, kangkong, sawi, kemangi, seledri), sayuran buah, dan bunga.

Nah, kan... Ada edukasinya juga ternyata! Pertanian sistem Hidroponik dikenal sebagai sebuah inovasi di bidang pertanian.
Hal mendasar yang membedakan antara sistem Hidroponik dengan sistem pertanian konvensional adalah pada media tanam. Jika pada pertanian ertanian Konvensional menggunakan media tanah, sementara Hidroponik menggunakan media tanam air.

Semua zat dan Nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dengan dosis tertentu akan diberikan melalui media air. Ada banyak keunggulan produk dari sayur Hidroponik ini, diantaranya tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas, sehingga cocok dikembangkan di wilayah perkotaan.

Baca Juga: Kapolsek Purwareja Klampok Banjarnegara AKP Partono SH Bagikan Tips Agar Tetap Tenang pada Situasi Menegangkan

Produk yang dihasilkan juga secara kuantitas dan kualitas akan mudah dijaga, dan ketersediaan produk untuk memenuhi permintaan pasar bisa kontinyu, karena sistem pertanian Holtikultur Hidroponik tidak terpengaruh musim.

Winda, perawat tanaman hidoponik Balatkertrans Jawa Tengah yang ada di Klampok, Banjarnegara, menuturkan, jika saat ini ada beberapa jenis sayuran yang ditanam di rumah hidroponik ini, diantaranya selada dan pakcoy.

Intan Fitrawati saat Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok Banjarnegara, Rabu 2 Agustus 2023
Intan Fitrawati saat Beli Sayur Hidroponik di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok Banjarnegara, Rabu 2 Agustus 2023 Dimas/Banjarnegaraku.com

"Untuk saat ini memang tidak terlalu banyak stok sayuran yang bisa dipetik, tetapi kita melakukan penyemaian terus secara terjadwal agar rumah hidoponik ini selalu terisi tanaman, saat ini tinggal ada tanaman selada dan pakcoy dengan jumlah yang sedikit," terangnya.

Untuk harga, Winda menjelaskan untuk 1 kg selada hidroponik yang ada di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok, Banjarnegara seharga Rp 20 ribu, sedangkan pakcoy seharga Rp 15 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Pecinta Serabi Wajib Coba, Ini Serabi Jawa yang Ada di Bilungan Desa Kecitran, Purwareja Klampok Banjarnegara

"1 kg untuk selada sekitar 10 buah sayur, pembeli yang datang kesini bisa langsung petik sendiri di lokasi penanaman hidropinik," tambahnya.

Winda menambahkan, selama ini sayur hidroponik yang ditanam di Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok, Banjarneara ini telah memiliki pelanggan, seperti: pedagang berger, katering rumah makan, serta pedagangp pasar.

Sementara, Intan Fitrawati bersama rekannya, saat berada di lokasi penanaman sayur hidroponik Balatkertrans Jawa Tengah di Klampok, menuturkan, jika dirinya bersama keluarga dirumah sangat senang menikmati sayur hidropinik, karena kualitas sayurnya yang lebih terjaga.

"Saya baru tahu kalau bisa beli langsung untuk umum disini, kita bisa beli dengan memetiknya sendiri, selain itu kita juga dapat edukasi dari sistem penanaman hidroponik ini, saya dan keluarga biasa mengonsumsi sayuran hidroponik, ini bisa buat langganan," pungkasnya***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah