Finalis Duta Wisata 2023 Banjarnegara Bilang 'Tidak Ada Lawan' Hingga 'Masih Polos'

- 10 Agustus 2023, 09:16 WIB
Hanifah, Aziz, dan Andi, peserta Duta Wisata 2023 Banjarnegara
Hanifah, Aziz, dan Andi, peserta Duta Wisata 2023 Banjarnegara /Brave/Ikamura / Instagram

Saat mulai diselidiki dengan pertanyaan yang lebih mendalam, Hanifah menjawab dengan apik dan tetap ramah. Dia merasa selama mengikuti 'kompetisi' meraih gelar Kakang dan Mbekayu tidak ada saingan. "Semua finalis putri sudah disebut Mbekayu 2023 kang, sejak diumumkannya hasil audisi," katanya tegas membetulkan pertanyaan Banjarnegaraku.com yang dianggapnya kurang pas. 

Pada sesi 'inner journey' yang dipandu oleh Fadhila Wulandari, Hanifah mendapatkan masukan positif untuk diri, dan bekal ke depan (masa depan) untuk senantiasa menjadi diri sendiri dan memperkuat jati diri. Sedangkan Aziz sampai meneteskan air mata saat sesi perjalanan ke dalam diri ini. "Jujur saya nangis ketika memandang foto orang tua dan foto masa kecil saya. Karena (dahulu) dari seorang anak yang polos tidak tau apa-apa menjadi sekarang ini yang ingin bermanfaat bagi orang lain mas," ceritanya. Tayangan cuplikan adegan ini bisa disaksikan di instagram ikamura. 

Baca Juga: Pengalaman Satu Kapal Bersama Angkutan Babi ke Kumai Kalimantan

Hanifah merasakan tidak ada saingan karena semua dianggap teman bukan saingan. "Sejauh ini saya menganggap semua finalis teman baru Kang, jadi saya tidak merasa memiliki saingan, apalagi yang terberat, there's nothing (tidak ada) " katanya

Aziz menunjuk Andi Setya sebagai pesaing terberat. Menurutnya Andi punya banyak pengalaman di Duwis sehingga kemungkinan menang lebih besar. Saat Banjarnegaraku.com mengkonfirmasi hal ini, Andi mengakui bahwa dia pernah ikut pada Duta wisata tahun 2018. 

Saat Andi ditanya kemungkinannya jadi juara karena pengalaman dia berkomentar "Aamiin, soal juara masalah rezeki. Hanya dewan juri yang berhak menentukan siapa yang kompeten dan layak, soal pengalaman tidak menjamin untuk itu kak," komentarnya dengan yakin. Dia menceritakan banyak teman mengulang ikut duta wisata tahun berikutnya, namun tetap saja kalah. 

Tentang kemungkinan Andi menang karena panitia dan dewan juri sudah kenal bahkan dekat, Andi tidak setuju. "Oo kalau itu saya yakin tidak ada. Semua punya hak dan kesempatan yg sama dalam pemilihan ini. Sudah terbukti dari tahun-tahun sebelumnya banyak yg mengulang dalam pemilihan namun tidak mendapat juara," katanya. Andi yakin ada penilaian yang adil dan setara tanpa memandang pengalaman pernah ikut Duwis atau belum. 

Saat ditanya teman terakrab selama pengumuman hingga jelang karantina, semua kompak senada menjawab akrab dengan semua. Tidak ada yang terlalu akrab ataupun terlalu jauh. Apalagi sesudah sama-sama menjalani famtrip seharian ke Tampomas, Kampung Gagot, dan Winong Lodrajaya Festival III. 

"Untuk sekarang dari pandangan saya masih abu abu kak. Semua finalis menunjukan yang terbaik dan layak juara. Mungkin akan lebih terlihat ketika nanti sudah masuk sesi karantina," kata Andi mengakhiri perbincangan. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Narasumber Instagram ikamura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah