Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dieng pada pagi hari menembus suhu terendahnya di bawah nol derajat celcius alias titik beku. Niscaya embun yang biasa muncul pada pagi hari pun membeku. Rumput yang biasa basah pada pagi hari ditutup bintik bintik es yang berwarna putih. Demikian gambaran keadaan beku dingin yang hakiki di kawasan dataran tinggi Dieng. Es yang biasa ditemukan seputar kompleks candi, sekarang meluas hingga ke perkebunan kentang.
Daun tanaman kentang terkena frostbite akan layu dan mengering lalu mati. Hal ini akan mendatangkan kerugian pada petani kentang, dari produktifitas menurun hingga gagal panen. Namun di sisi lain banyak wisatawan yang senang karena bisa merasakan dingin beku tanpa harus jauh jauh ke Papua apalagi sampai ke sisi selatan Australia dan Selandia Baru.
Pada pagi hari Kamis 10 Agustus 2023, Unit Pengelola Teknis (UPT) Dieng, Sri Utami mengontak Banjarnegaraku.com dan memberikan pesan singkat, "pagi ini embun beku lebih tebal mas," pesan yang singkat dan jelas. Maksudnya memperingati wisatawan yang hendak datang ke Dieng supaya membawa baju musim dingin yang memadai. Area beku juga meluas, pagi ini Banjarnegara bagian atas (baratas) terpantau sangat cerah tanpa awan sama sekali.
Dilansir dari postingan instagram Aryadi Darwanto, mengatakan embun es semakin meluas. Hari ini adalah hari ke 16 sepanjang 2023, Dieng berada di bawah nol derajat celcius. Terpantau suhu di aplikasi cuaca Dieng 3,61°C. Dalam postingannya menggambarkan embun es pagi ini semakin tebal dan mudah dikeruk. Bahkan saluran air yang menggunakan pipa PVC pun terdapat kolom kolom es saat dialirkan.
Baca Juga: Kemah Bhakti Revolusi Mental Banjarnegara di Hutan Pinus Buaran
Perkiraan keadaan pagi yang beku dingin hakiki ini bisa berlangsung hingga bulan September 2023. Sementara BMKG memperkirakan bulan Agustus adalah puncak dingin.
