Unwahas Bercahaya! Para Ulama dan Pejabat Berdoa Bersama, Ternyata dalam Rangka Ini

- 30 Agustus 2023, 19:04 WIB
MAULID DIBA: Mantan Gubernur Ali Mufiz, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof Dr Noor Achmad MA, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan para ulama berdiri membaca ‘’Asyroqol’’ Mahalul Qiyam saat Maulid Diba di Masjid Kampus Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Jl Menoreh S
MAULID DIBA: Mantan Gubernur Ali Mufiz, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof Dr Noor Achmad MA, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan para ulama berdiri membaca ‘’Asyroqol’’ Mahalul Qiyam saat Maulid Diba di Masjid Kampus Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Jl Menoreh S /

Baca Juga: Asmaul Husna :Soal PAI Kelas 2 SD MI Persiapan Sumatif Kurikulum Merdeka beserta Kunci Jawaban

‘’Kita doakan agar Gus Yasin sukses menjadi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Jawa Tengah. Demikian pula Mbak Ita dimudahkan mencapai cita-citanya,’’ kata Noor Achmad yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI itu.

‘’Kami sengaja mengundang para ulama untuk merayakan tasyakuran. Syukur Fakultas Kedokteran Unwahas yang berhasil mendapat predikat terbaik, Syukur yang sama juga karena pernikahan dengan Dr Hj Nur Kusuma Dewi sudah mencapai 37 tahun. Pokoknya disyukuri semua,’’ katanya.

Baca Juga: Gus Baha: Sebesar Apapun Dosa Pasti Akan Diampuni Jika Melakukan Amalan Ini

Sementara itu, Sesepuh Kota Semarang Dr KH Ahmad Darodji MSi yang juga selaku Ketua Umum MUI Jawa Tengah menjelaskan, semula Gubernur Jawa Tengah akan hadir dalam Maulid Diba tersebut. Namun karena dinas di Jakarta dia mewakilkan Gus Yasin. Disamping itu, Kiai Darodji juga mengakui, selama Gubernur Ganjar Pranowo dan Gus Yasin memimpin Jateng kedekatan dengan ulama dan kampus perguruan tinggi sangat terasa.

‘’Yang jelas capaian zakat di Jateng menjadi percontohan tingkat nasional,’’ kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng itu.

Kiai Darodji menjelaskan, Maulid Diba di Semarang sangat berbeda dengan di tempat lain. Karena yang membaca semua guru besar, profesor dan doktor dari berbagai kampus perguruan tinggi di Kota Semarang. Selain Dr KH Fadlolan Musyaffa, Maulid Diba dibaca Dr KH Anasom M.Hum Ketua PCNU Kota Semarang, Prof Dr KH Mudzakir Ali Rektor Unwahas, Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng, Prof Dr H Musahadi, Prof Dr H Imam Yahya dan Prof Dr H Solekhan.

Hadir dalam kesempatan itu mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, para pimpinan Baznas RI dan Baznas Provinsi Jawa Tengah. Para rektor perguruan tinggi dan ulama kiai di Kota Semarang.

 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Nuonline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah