Gus Yasin merasa gembira karena doa yang dipanjatkan para ulama dan kiai di Jateng diawali dengan membaca Maulid Diba. ‘’Guru-guru saya juga mengajarkan Maulid Diba tidak hanya dibaca bulan Maulid atau kelahiran Rasulullah tetapi dibaca untuk menyertai doa dalam berbagai hajat kehidupan,’’ katanya.***