Baca Juga: UMKM Naik Kelas! Bupati Husein Dorong UMKM Maksimalkan Teknologi
Tidak hanya itu, Andi selaku politisi Demokrat juga mengungkapkan, dalam cuitan sebelumnya,"tak menyangka kalau Anies Baswedan berdarah dingin tapi pengecut."ujarnya.
Dipasangkan dengan Cak Imin
Jelasnnya, kondisi tersebut telah membuat Partai Demokrat untuk mengambil sikap dan menyampaikan keberatan. Dengan alasan mengenai Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Kendati demikian, Anies juga dinilai oleh partai Demokrat telah melakukan pengkhianat.
Baca Juga: Harga Naik, BBM Non Subsidi Makin Mahal per 1 September 2023
Disamping itu, Teuku Riefky Harsa Selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat juga menyampaikan,"pihaknya bakal melakukan rapat Majelis Tinggi Partai guna mengambil keputusan selanjutnya." ujarnya.
Dengan penjelasan bahwa, Keputusan tersebut akan diambil berdasarkan AD/ART partai tahun 2020, yang menyebutkan bahwa, penentuan koalisi dan capres atau cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.
Sementara itu, Saleh Partaonan Daulay sebagai Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) juga meminta PKB untuk menyampaikan kabar bahwa dari pihak PKB memang akan berlabuh ke kubu Anies.
Dalam prakteknya, kondisi itu harus dilakukan sebelum keputusan Cak Imin akan disandingkan dengan Anies. Karena PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebelum ada keputusan Cak Imin akan duet dengan Anies.
Baca Juga: Suatu Kehormatan! Ulama Sufi dari 38 Negara Berkumpul di Indonesia