Laku 300 Porsi Sehari, Mie Ayam Tikungan Parakancanggah Banjarnegara, Rasanya Bikin Nekuk Lidah! Mak Nyuss..

BANJARNEGARAKU.COM - Pecinta mie ayam, kalian wajib coba rekomendasi mie ayam satu ini, sehari bisa laku 300 porsi, rasanya bikin nekuk lidak, dijamin mak nyusss dam bisa bikin nagih.

Potongan ayam cincangnya berasa banged, ngak pelit naruh ayamnya, sampai luber-luber dengan kuah ayam yang bumbumnya kental, mie ayam tikungan ini menggunakan chaisim segar dengan mie yang lembut, membuat cita rasa mie ayam satu ini dijamin bisa jadi klangenan.

Lokasinya ada di Parakancanggah, Banjarnegara, pokoknya kalau dari terminal Banjarnegara (lampu merah stadion) ambil arah timur sekitar 500 meter, lokasinya ada di utara jalan, sebelah musholla Assalam Parakancanggah.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Presiden Joko Widodo Makan Siang Bersama, Kira-Kira Siapa yang Bayarin?

Mie ayam tikungan Parakancanggah Banjarnegara ini buka mulai pukul 10.00 wib hingga pukul 18.00 wib, bahkan kadang bisa sampai pukul 20.00 wib, tergantung pembelian mie ayamnya.

Laku 300 Porsi Sehari, Mie Ayam Tikungan Parakancanggah Banjarnegara, Rasanya Bikin Nekuk Lidah! Mak Nyuss Dimas/banjarnegaraku.com

Dijelaskan Suryanto, owner Mie ayam tikungan Parakancanggah Banjarnegara, satu porsi mie ayam buatannya seharga Rp 10 ribu, warga Kelurahan Parakancanggah tepatnya di belakang kantor Gapensi ini menambahkan, selain mie ayam, juga tersedia aneka gorengan, baik tempe maupun bakwan.

"Kita buka jam 10 pagi sampai jam 6 sore, ya kadang juga sampai jam 8 malam, tegantung pembeli kalau mie nya habis gasik ya tutup gasik," ungkapnya.

"Dalam sehari rata-rata bisa laku 300 porsi, kadang kalau lagi ramai ya juga bisa lebih dari itu, ngak menentu," tambahnya.

Baca Juga: Jalin Kerjasama Jelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Bawaslu, Kejaksaan dan Polres Banjarnegara

Suryanto menuturkan, jika dirinya berjualan mie ayam sejak tahun 2000, mulai dari keliling mengunakan gerobak dorong, mangkal kaki lima di tikungan Parakancanggah depan kantor Dinsos Banjarnegara, hingga saat ini menetap di kios yang Ia sewa.

"Sejak tahun 2000, ya sekarang berarti sudah 23 tahun jualan mie ayam, dulu keliling, pernah mangkal (kaki lima) di tikungan depan kantor Dinsos Banjarnegara, sekarang ikhtiar sewa kios, di lokasi baru (kios-red) sudah 4 tahun," tambah Suryanto.

Baca Juga: Serabi Ayu Perempatan Buntil Banjarnegara Selalu Jadi Klangenan, Jajanan Khas yang Disukai Banyak Orang

Pelanggan mie ayam tikungan Parakancanggah Banjarnegara ini mulai dari pegawai, pedagang pasar, ojek online, warga sekitar, maupun pelancong yang lewat di jalur Parakancanggah utara.

Bapak dari seorang anak ini, setiap harinya dibantu oleh asistenya berjualan, dengan selalu mempertahankan kualitas dan rasa racikan mie ayamnya.

Penasaran? Yuk datang langsung ke lokasi, dijamin rasa mie ayam tikungan ini bisa bikin nekuk lidah.***