Tersangka pelaku pertama tersebut kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan proses pengembangan. Pelaku diduga tersangka merupakan bagian sindikat yang terorganisir. Berdasarkan keterangan dari tersangka pelaku pertama tersebut, tim KAI dan Kepolisian melanjutkan dengan penangkapan tersangka pelaku kedua Susukan, Banjarnegara.
Pencurian ini mendapat perhatian luas dari netizen. Pada Instagram KAI yang menayangkan siaran pers penangkapan pencuri ini, sampai Selasa siang dikomentari 1153 komentar dan 27.520 likes. Pada umumnya komentar netizen adalah tentang pencuri yang sangat niat tapi bodoh. KAI tentu saja bisa melacak identitas dan pencurian melalui data penumpang dan CCTV yang ada di tiap gerbong.
Baca Juga: IDF Tunda Serangan Darat ke Gaza Akibat Banjir di Tel Aviv
Dilansir dari Traveloka, Tarif kereta api Tawang Jaya bersifat fluktuatif, yaitu berkisar antara Rp 105.000,00 - Rp 140.000,00 untuk kelas ekonomi AC reguler dan Rp 190.000,00 - Rp 300.000,00 untuk kelas ekonomi premium, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
Akun @warieh_a*** berkomentar bahwa mencuri di dalam kereta adalah pilihan yang konyol. Good job buat petugas. Sementara akun @mulyatimar*** menyebutkan pencurian yang niat sekali, bela-belain beli tiket ujungnya nyolong barang orang.
Netizen juga memperingatkan penumpang KAI apalagi malam supaya tidak terlalu cuek dengan barang bawaan. Selain itu Polisi khusus KA (Polsuska) diminta lebih sering melakukan patroli menjaga keamanan penumpang. Tips kalau tidur di ka, sebaiknya barang berharga ada dalam dekapan, tidak dibiarkan tergeletak begitu saja.
“KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun. Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku. Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi,” kata Joni.***