Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ada 2 destinasi wisata dengan nama yang sama di Banjarnegara, Sumur Jalatunda. Perjelas mau ke Sumur Jalatunda yang mana dulu, jangan sampai salah. Keduanya berbeda jarak hampir 70 km, lumayan jauh kalau salah arah.
Sumur Jalatunda yang satu ada di arah Timur laut Banjarnegara, sedangkan yang satu lagi ada di Barat daya kota Banjarnegara. Keduanya pun adalah tempat wisata. Jadi pastikan Sumur Jalatunda yang mana yang akan dikunjungi saat mencarinya di maps.
Baca Juga: Munas Ke-3 ISMI; Ketum Sebut Ekonomi Umat Bisa Maju, Para Pengusaha Harus Bersatu
Sumur Jalatunda yang ada di desa Pekasiran, kecamatan Batur adalah sumur besar yang terbentuk bersamaan dengan letusan Kepundan Prahu Tua. Lokasinya dekat dataran tinggi Dieng. Sumur ini memiliki diameter 90 meter dan kedalaman sekitar 100 meter.
Sedangkan Sumur Jalatunda yang lain terletak di desa Jalatunda, kecamatan Mandiraja. Ukurannya 2x2 meter. Lokasinya berada di desa Jalatunda kecamatan Mandiraja. Dilansir dari postingan Facebook akun Info Seputar Banjarnegara, sumur ini sudah ada jauh sebelum desa Jalatunda berdiri. Lokasi sumur inilah Sumur Jalatunda asli yang diklaim lokasinya sesuai dengan kitab Jayabaya.
Sumur Jalatunda yang berada di desa Jalatunda ini dijaga oleh juru kunci yang bernama Miharja atau Miranselaku yang juga adalah tetua desa setempat. Menurut juru kunci, ada dua makhluk yang menjaga sumur Jalatunda yaitu Suwandi Geni Manglungkusuma dan si Abang (berbentuk Harimau Putih).
Air sumur dianggap berkhasiat dan ajaib bagi orang-orang yang mempercayainya. Namun khasiatnya akan berakhir pada bulan Sura hari Senin manis penanggalan Jawa. Menurut catatan air sumur tidak pernah mengering meskipun pada musim kemarau.
Sayangnya menurut pemberitaan, pada desa Jalatunda Mandiraja menjadi langganan kekeringan tiap musim kemarau. Bahkan mereka harus disuplai air bersih dari daerah lain. Salah satunya adalah pengiriman 5 tangki air bersih dari Polres Banjarnegara bagi masyarakat desa Jalatunda pada 1 September 2023.
Baca Juga: Inilah 5 Kecamatan Terdingin di Kabupaten Banjarnegara, Kalibening Bukan Nomor Satu, Tapi....
Sementara air Sumur Jalatunda di Pekasiran terletak jauh di bawah dari bibir sumur. Menurut Sri Utami, UPTD Dieng Banjarnegara air Sumur Jalatunda juga tidak dimanfaatkan warga. Berbeda dengan Telaga Merdada yang disedot hampir habis untuk mengairi pertanian di sekitar.
Sumur Jalatunda di desa Jalatunda maupun yang ada di desa Pekasiran bisa didatangi masyarakat umum. Namun kalau memilih untuk wisata alam, disarankan memilih Sumur Jalatunda yang berada di desa Pekasiran. Sedang untuk wisata religi atau kepercayaan bisa memilih yang berada di desa Jalatunda, Mandiraja.
Kedua lokasi Sumur Jalatunda di Banjarnegara memiliki keunikan dan mitos masing-masing. Mendatangi tempat wisata seperti ini disarankan disertai rasa hormat dan niat yang tulus. Sehingga terhindar dari malapetaka dan hal-hal yang tidak diinginkan. ***
